Luhut: Mereka Katakan Indonesia Sangat Luar Biasa

:


Oleh lsma, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 17:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Nusa Dua, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WBG 2018 berjalan sangat lancar dan tidak ditemukan hal-hal yang mengganggu.

"Sampai saat ini semua berjalan lancar, tidak ada hal yang mengganggu, bahkan pemimpin Standard Charter dan Citibank bilang ke saya kalau Indonesia sangat luar biasa dalam menyelenggarakan event ini," kata Luhut di Pelataran Bali Art-BaLi Collection, Nusa Dua, Sabtu (13/10).

Luhut menambahkan, ada juga delegasi yang menyampaikan kepada dirinya bahwa apa yang diberikan Indonesia dalam penyelengaraan event ini benar-benar berkelas. Indonesia sekarang masuk kelas dunia karena begitu rapih dalam menyelenggarakan event sebesar ini.

Hal yang sama disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menurutnya, penyelenggaraan AM IMF-WB 2018 kali ini akan menjadi standar bagi penyelenggaraan berikutnya.

"Dua tahun yang akan datang Annual Meeting akan diadakan di Maroko, delegasi dari Maroko bilang ke saya kalau Indonesia sangat luar biasa dalam menyelenggarakan acara ini, sehingga hal ini menjadi masalah tersendiri bagi Maroko, tentunya mereka harus lebih baik dari Indonesia dalam menyelenggarakan Annual Meeting dalam dua tahun yang akan datang," ujar Sri Mulyani.

Menkeu menambahkan, banyak juga delegasi yang mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang ada di Bali.

"Mereka yang datang ke Bali, lima, sepuluh atau 25 tahun yang lalu dan baru kembali lagi saat ini begitu apresiatif terhadap Indonesia khususnya Bali, dalam hal pembangunan infrastrtuktur, Indonesia begitu deliver dalam membangun infrastruktur, dan mereka meyakini bahwa daerah-daerah di Indonesia juga memiliki infrastruktur yang baik," ujar Menkeu.

Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa peyelenggaraan acara ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bali.

Menurutnya, AM IMF-WB 2018 juga memberikan manfaat kangka pendek yang langsung dirasakan masyarakat Bali. "Manfaat jangka pendeknya yang nyata adalah peningkatan infrastruktur," kata Gubernur Bali.

Wayan menjelaskan, pembangunan underpass Ngurah Rai, pengembangan bandara Ngurah Rai dengan perluasan landing pesawat yang dilakukan untuk menyambut acara ini adalah manfaat yang langsung dirasakan oleh Bali.

"Dengan demikian, pariwisata Bali semakin kuat citranya, delegasi yang berjumlah lebih dari 14 ribu akan menjadi juru bicara wisata bali di negaranya masing-masing," ujar Wayan Koster.