3 Orang Meninggal Akibat Longsor di Negekeo NTT

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 12 November 2018 | 21:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 613


 

Jakarta, InfoPublik - Bencana longsor terjadi di Selalejo Timur Kecamatan Maponggo Kabupaten Negekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 12/11/2018 pukul 07.00 WITA mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

"Hujan deras yang berlangsung sejak Minggu malam hingga Senin pagi telah menyebabkan longsor menimbun 5 unit rumah. Tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor yaitu Paulus Loi (70), Paulina Makmuku (45) dan Damanus Labo (25). Sebanyak 5 KK atau 22 jiwa terdampak longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya Senin (12/11).

Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo dan aparat setelah telah mengevakuasi korban. Bantuan juga disalurkan untuk korban terdampak.

Sementara itu, di wilayah Sumatera Utara, pencarian korban longsor di Desa Sukamayu Mohili Kecamatan Gomo Kabupaten Nias yang terjadi pada 10/11/2018 pukul 08.45 WIB masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Dari 7 orang yang tertimbun longsor, satu orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sedangkan enam orang diduga masih tertimbun longsor," ujarnya.

Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian. Kendala di lapangan adalah jalan yang berlumpur, berbatuan dan bergelombang menyulitkan akses ke lokasi kejadian. Areal longsoran juga luas dan tebal. Alat berat diperlukan untuk membantu mencari korban.

Masyarakat dan Pemda dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi longsor. Peta daerah rawan longsor dapat diunduh di website Badan Geologi. Beberapa tips menghadapi longsor dapat diunduh di website BNPB.

"Hujan akan terus meningkat. Bahaya longsor juga akan meningkat," pungkasnya.