:
Oleh Eko Budiono, Senin, 28 Januari 2019 | 15:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 513
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagr) Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah, membantu pemda yang terdampak bencana banjir di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Tim Dukcapil Pusat telah berangkat ke Kabupaten Maros, Sulsel, untuk memulihkan pelayanan Dukcapil," kata Zudan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/1).
Menurut Zudan, kondisi pelayanan Dukcapil di Kabupaten Maros, Sulsel terdampak bencana banjir, sehingga menghambat layanan Dukcapil, terutama proses perekaman KTP-el.
“Kondisi saat ini yang merupakan kendala teknis berkenaan dengan peralatan dan perlengkapan layanan Dukcapil, khususnya perekaman e-KTP,” katanya.
Zudan menegaskan, saat ini salah satu kendala di daerah adalah kurangnya printer sehingga pencetakan lambat selesai.
Ditjen Dukcapil Kemendagri, kata Zudan, bekerjasama dengan BUMN Percetakan Negera Republik Indonesia (PNRI), untuk menyiapkan alat pencetakan di pusat dengan kapasitas 1 mesin bisa sampai dengan 35 ribu per hari.
"Ini akan sangat membantu daerah, yang melakukan pencetakan tetap pegawai Dinas Dukcapil Kabupaten Maros dengan anggaran yang sudah disediakan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK)," tuturnya.
Dia berharap, dengan diterjunkannya Tim Dukcapil Kemendagri akan cepat mengatasi lumpuhnya pelayanan Dinas Dukcapil setempat.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat 106 desa terdampak bencana banjir, di 61 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
Ke-13 kabupaten/kota itu yakni, Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.
