:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 8 Februari 2019 | 07:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 330
Jakarta, InfoPublik- Aksi solidaritas nasional untuk anak diharapkan kedepannya bisa menjadi model bantuan berbasis anak dalam menghadapi kebencanaan nasional.
Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, aksi solidaritas ini telah dilakukan Pemerintah Daerah Deli Serdang, Sumatera Utara melalui dinas pendidikan yang telah menggalang dana dan bantuan sejak sebulan yang lalu. Dana bantuan tersebut diberikan untuk membantu anak korban bencana tsunami, Banten.
Arist berharap, aksi ini bisa dilakukan oleh pemerintah daerah lain untuk menggalang dana dan memberi bantuan untuk anak korban bencana.
Menurut Arist, dana bantuan dikumpulkan dari anak-anak dan masyarakat di lingkungan pendidikan mulai dari TK, SD, SMP dan SMU di Deli Serdang tersebut berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp. 120.000.000.
"Aksi solidaritas nasional untuk anak korban tsunami Selat Sunda, Banten dan Lampung yang diprakarsai Dinas Pendidikan dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang dan Komnas Perlindungan Anak harapan kedepannya harus menjadi model bantuan berbasis anak dalam menghadapi kebencanaan nasional," kata Arist dalam keteranganya kepada InfoPublik, Rabu (30/1).
Menurut Arist, dukungan solidaritas antar sesama anak dan masyarakat dari daerah lain yang tidak terkena bencana sangat efektif untuk menghilangkan trauma anak- anak korban bencana.
Selain itu, kata dia, pemulihan traumatis anak dengan menyediakan tempat atau ruang terbuka hijau pun sangat dibutuhkan untuk tempat anak- anak bermain dan memanfaatkan waktu luang.
Tak hanya itu, bantuan dan fasilitas alat- alat kelengkapan sekolah pun, menurut dia, menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk anak- anak korban bencana.
Selain dana bantuan, pelatihan dan simulasi kebencanaan bagi anak- anak diwilayah rawan bencana pun perlu dilakukan.
