PUPR Rumuskan Kebijakan Perumahan Bagi Komunitas

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 15 Februari 2019 | 18:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 189


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merumuskan kebijakan penyelenggaraan pembangunan satu juta perumahan bagi komunitas, agar seluruh lapisan masyarakat di Indonesia mendapatkan tempat tinggal yang layak.

"Keberadaan komunitas yang banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat mendukung pembangunan perumahan untuk masyarakat dan meningkatkan capaian Program Satu Juta Rumah di Indonesia," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melalui siaran pers yang diterima InfoPublik, Selasa (12/2).

Menurutnya, ide menggaet komunitas dalam berpatisipasi aktif merupakan hal yang tepat untuk mendorong pencapaian program diatas per tahunnya. Karena, banyak anggota komunitas yang hingga saat ini belum mempunyai tempat tinggal yang layak bagi keluarganya.

Adanya kebijakan itu nantinya, lanjut dia, secara anggaran akan dapat diawasi karena melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan tempat tinggalnya. Proses pembangunan akan menjadi relatif menjadi lebih cepat."Kami harap melalui kebijakan pembangunan rumah yang berbasis komunitas ini bisa segera diimplementasikan di lapangan. Kami akan menggandeng seluruh komunitas-komunitas yang ada di seluruh Indonesia dalam pembangunan rumah," katanya.

Khalawi menambahkan, pemerintah telah membantu beberapa pembangunan rumah untuk sejumlah komunitas yang ada di daerah seperti di Kendal, Jawa Tengah dan Garut, Jawa Barat. "Presiden Joko Widodo sangat mendukung kegiatan pembangunan rumah berbasis komunitas. Ini merupakan terobosan dalam program perumahan karena melibatkan masyarakat dalam Program Satu Juta Rumah," katanya.

Berdasarkan data yang ada, komunitas masyarakat Guru Tidak Tetap dan Buruh di Kendal bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang dan Bank BTN membangun rumah di Perumahan Curug Sewu Asri di Kecamatan Patean. Sedangkan di Garut, para tukang cukur yang tergabung dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) bersama pengembang dan Bank BTN bekerja sama membangun 150 unit rumah di Perum PPRG yang berada di Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi.