Dukungan Asosiasi Insinyur Diperlukan Saat Pembangunan Infrastruktur

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 15 Februari 2019 | 18:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 953


Jakarta, InfoPublik - Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, memerlukan dukungan penuh asosiasi profesi insinyur dalam menyediakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam berbagai jenis pembangunan itu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dukungan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia sebagai organisasi profesi insinyur. Tanpa adanya dukungan, tentunya sulit mencari sumber daya manusia yang mampu membangun infrastruktur dengan kualitas yang terbaik bagi rakyat.

"PII diharapkan dapat mengambil peran yang maksimal dalam menyiapkan sumber daya keinsinyuran, baik sumber daya manusia maupun teknologinya yang saat ini sangat dibutuhkan," ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis (14/2).

Pengembangan kompetensi insinyur Indonesia oleh PII juga berkaitan erat dengan SDM jasa konstruksi di bidang PUPR seperti teknik sipil, hidrologi, bangunan gedung, sanitasi, air minum dan perencanaan wilayah kota. Terlebih Kementerian PUPR baru saja membentuk Balai baru yakni Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi di provinsi sehingga tentu akan bekerjasama dengan PII di daerah.

Dia melanjutkan, betapa pentingnya hal ini, maka sudah seharusnya asosiasi profesi insinyur juga berperan aktif menyediakan sumber daya manusia. Pembangunan infrastruktur dalam negeri akan terancam mempunyai kualitas buruk, jika tidak aktif berperan dalam hal ini.

“Tanpa insinyur, Kementerian PUPR tidak bisa berbuat banyak,” pungkasnya.