Penyaluran Meningkat, Pengusaha Peroleh KUR Tambahan dari BNI

:


Oleh lsma, Senin, 16 September 2019 | 09:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 373


Jakarta, InfoPublik - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sampai dengan Agustus 2019, Realisasi Penyaluran KUR oleh BNI telah mencapai  Rp12,85 triliun atau 80% dari target 2019.

“Sebagian besar KUR tersebut tersalurkan ke sektor produksi, yang mencapai sebesar 51,8% dari total KUR yang telah didistribusikan hingga Agustus 2019,” kata Corporate Secretary BNI Meiliana dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Meiliana mengungkapkan, meningkatnya penyaluran KUR oleh BNI salah satunya juga karena adanya usaha kecil yang naik kelas.

Sebagai contoh di Nusa Tenggara Timur (NTT), di wilayah ini banyak pengusaha yang mendapat fasilitas KUR yang sudah “naik kelas”, khususnya mereka yang memiliki usaha di bidang pariwisata. Salah satu indikasinya adalah penyerapan KUR yang disalurkan BNI.

“Penyaluran KUR BNI di Ende dan Labuan Bajo saja selama 2019  hingga bulan Agustus sudah menyentuh UMKM sekitar 1.000 orang," ujarnya.

Menurut Meiliana, para pengusaha dibidang pariwisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya serta Denpasar, Bali telah menunjukkan kemampuannya untuk mengembangkan bisnisnya sehingga layak mendapatkan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) lanjutan atau KUR bagi pengusaha yang "naik kelas".

“Untuk itu, BNI menyiapkan proses penyaluran KUR bagi pengusaha yang naik kelas ini dengan lebih mudah dan lebih cepat,” ujarnya.

Ditambahkannya, beberapa hari yang lalu, BNI telah melakukan penyerahan KUR "Naik Kelas" kepada sekitar 6 pengusaha lainnya di Denpasar, Bali, dan 5 pengusaha disektor Pariwisata asal Labuan Bajo dan sekitarnya.

Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri BUMN Rini Soemarno bersama beberapa direktur utama BUMN, termasuk Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

Ia menjelaskan, para penerima KUR asal Denpasar dan sekitarnya tersebut adalah 5 orang pengusaha wanita dan 1 orang pengusaha pria yaitu,  Ni nyoman seri rahayu (pengusaha pakaian lukis), Komang Adriani (pengusaha makanan dalam hal ini sosis bakar dan minimarket),  Ni Ketut  Gandawati (pengusaha rengginang), Ni Wayan Erni Asih (pengusaha sabun), serta  Maesaroh (pengusaha kerajinan perhiasan dari emas). Adapun pengusaha pria adalah I Ketut Darmawan (pengusaha kain tenun atau songket).

Adapun 5 penerima KUR Pariwisata yang menerima secara simbolis di Labuan Bajo adalah Antonia Ariyani Tani (pengusaha Tenunan & Souvenir), Suyati (Pengusaha Kuliner), Oktovianus Ngara (Pengusaha Kuliner), Robert K Diaz (Pengusaha cafe, homestay, agen wisata, dan travel), serta Kornelis Gega (pengusaha Homestay).