Jumpa Bang Zul - Umi Rohmi dan NTB Care Program Peduli Rakyat NTB

:


Oleh KAMPUNG MEDIA LOMBOK, Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:00 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 662


Lombok, InfoPublik - NTB terus berinovasi untuk memajukan daerah. Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Hj. Rohmi terus berinovasi untuk membuat gebrakan agar dekat dengan masyarakat.

Memasuki 1 bulan memipin NTB pasangan Gubernur Doktor Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur wakilnya Sitti Rohmi Djalilah, bergerak cepat menjalankan roda pemerintahan daerah, melayani kebutuhan masyarakat dan menanggaulangi proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, demi untuk membangun NTB.

Dua program untuk lebih mendekati dan menyerap aspirasi masyarakat yang sudah di louncing adalah, Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi serta program yang benteuk aplikasi bagi masyarakat yang tidak bias ketemu langsung ada NTB Care.

Aplikasi "NTB Care" hadir untuk melayani masyarakat. Bagi masyarakat NTB yang ingin menyampaikan aspirasi dan pengaduan terhadap pembangunan serta demi kemajuan Provinsi NTB.

Melalui acara bertajuk “ Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi”, yang dilangsungkan di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur, setiap hari Jum’at ini masyarakat secara spontan berdialog langsung bertemu, bersapa dan bertanya dengan Gubernur dan Wagub.

“Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi, yang digelar setiap hari Jum’at di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur dan di pendopo Gubernur, masyarakat dapat berdialog langsung dan bertemu dengan saya dan Ibu Wagub,” jelas Gubernur Doktor Zul.

Cara seperti ini diharapkan pemerintah dapat menyerap secara langsung aspirasi masyarakat, dan bisa segera direspon. Pada hari pertama Jum’at (12/10) diluncurkan ratusan warga yang hadir pagi itu terlihat antusias bertemu dengan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah.

Sedangkan bagi masyarakat yang tidak sempat untuk bertemu dan menyapa langsung Bang Zul dan Umi Rohmi dapat melalui sebuah aplikasi yang bias digunakan di HP Android atau Smartphone. Program yang dikemas dalam aplikasi NTB Care, diharapkan ruang antara pemerintah dan masyarakat tidak lagi tersekat.

Kami ingin hadir di tengah masyarakat secara nyata. Kami sajikan aplikasi sebagai media yang menjembatani Pemerintah Daerah ada di mana-mana, di tengah masyarakat.

“Aduan dan masukan, keluhan dan saran, gagasan maupun kritikan, silakan disalurkan melalui NTB Care. Insya Allah kami serap, salurkan melalui dinas2 atau OPD terkait, dan segera ditindaklanjuti secepatnya. Demi NTB yang lebih baik, nyaman dan maju sejahtera juga adil merata,” kata Gubernur lewat Facebooknya.

Demikian salah satu poin penting yang disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi NTB Care yang digagas Dinas Kominfotik NTB, Selasa (16/10), di Hotel Lombok Raya.

Bimtek dan pelatihan yang melibatkan seluruh OPD Lingkup Kerja Provinsi NTB dan 10 Kabupaten/Kota Provinsi NTB ini, Wagub mengatakan Aplikasi ini didasari pada tujuan tercapainya pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.

"NTB Care lahir sebagai upaya bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat, juga selaras dengan misi visi Guburnur NTB, “Tegasnya.

Negara dalam hal ini pemerintah Provinsi NTB dan seluruh Kabupaten/Kota hadir untuk melayani, melindungi dan memberdayakan masyarakat. “Jangan ada OPD sebagai perencana, pelaksana kebijakan yang lamban dalam melayani masyarakat,” di ingatkan Wagub.

Program ini jangan hanya berhenti pada tahap perencanaan, tapi implentasinya wajib ditingkatkan dan mendapat hasil yang maksimal. Sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Tribudi Prayitno menjelaskan dalam sambutannya bahwa, Mobile App hadir menjadi "mata telinga dan tangan" Pemerintah Daerah di NTB untuk menangkap, memahami dan merespon pengaduan masyarakat kepada Pemerintah secara langsung (real time) tanpa melalui prosedur protokoler yang dapat menghemat waktu.

“Aplikasi NTB care masih berbasis android, dan akan terus dikembangkan untuk melayani masyarakat. “Sistem ini adalah media bagi masyarakat,” jelasnya. (Edy)

 

*Artikel ini merupakan kerjasama Ditjen IKP dengan komunitas blogger "Kampung Media" dalam rangka diseminasi konten positif pasca gempa di Nusa Tenggara Barat.