:
Oleh KAMPUNG MEDIA LOMBOK, Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 413
Lombok, InfoPublik - Pergeseran personel sudah kita hitung, masalah kesehatan di Lombok sudah bisa ditangani Pemerintah Kota dan tidak ada masalah. Sedangkan pelibatan Babinsa adalah sebagai fasilitator dan membantu kelompok kerja masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menanggapi pertanyaan wartawan terkait pergeseran pasukan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ke Palu, Sulawesi Tengah, “ pasukan TNI yang ditarik ke Palu sebagian dari Satuan Kesehatan TNI yang ada di Lombok,” kata Panglima TNI
Kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D. dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko Bidang PMK) Puan Maharani meninjau aktivitas Posko Bersama Komando Tugas Gabungan Tepadu (Kogasgabpad) Nusa Tenggara Barat (NTB), bertempat di eks Bandara Selaparang, NTB, Rabu (17/10).
Baik itu pos dari masing-masing Staf Kementerian, Lembaga Terkait, TNI dan Polri yang tergabung dalam Posko Bersama Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana gempa bumi Lombok, NTB.
“Di samping ingin meninjau penanganan langsung proses penanggulangan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi Lombok-Sumbawa,saya Bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menko Bidang PMK Puan Mahari ke Posko Bersama Kogasgabpad, ingin melihat langsung pekerjaan dan aktivitas personil disini,” kata Panglima didampingi Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni, S.E.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Asops Kapolri Irjen Pol Drs. Deden Juhara, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., Aslog Kapolri Irjen Pol Asep Suhendar, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr.(Han), Komandan Korps Brimob Irjen Pol Rudi Sufahriadi dan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo. (Puspen TNI) Papen Satgasgabpad Lombok Mayor Inf Suwandi. (Edy)
*Artikel ini merupakan kerjasama Ditjen IKP dengan komunitas blogger "Kampung Media" dalam rangka diseminasi konten positif pasca gempa di Nusa Tenggara Barat.
