Bupati Ajak Masyarakat Dukung Upaya Konservasi di Raja Ampat

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 16 Oktober 2018 | 05:01 WIB - Redaktur: Tobari - 514


Raja Ampat, InfPublik - Conservation International (CI) bekerja sama dengan Provinsi Papua Barat menggelar pesta rakyat dan pemutaran film provinsi konservasi di Raja Ampat, Minggu (14/10).

Acara pemutaran film yang berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta tersebut dihadiri ribuan masyarakat Raja Ampat, khususnya yang mendiami Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda Raja Ampat, Lasiman, S.Sos, M.Hum mengharapkan  pemutaran film tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama pemerintah, LSM dan seluruh stakeholder terkait untuk mendukung upaya konservasi di Raja Ampat.

“Saya berharap dengan adanya pemutaran film provinsi konservasi masyarakat dapat mendukung upaya-upaya konservasi di Raja Ampat baik yang dilakukan pemerrintah daerah, LSM ataupun stakeholder terkait,” ujar Asisten I, Lasiman, S.Sos saat membacakan sambutan tertulis bupati Raja Ampat.

Pemutaran film dan lokakarya provinsi konservasi yang digalakkan Pemprov Papua Barat dan Conservation International (CI) Indonesia sangat penting dan strategis dalam mengajak seluruh elemen masyarakat Papua Barat dalam mendukung upaya konservasi guna menjaga dan melindungi potensi sumberdaya alam di Papua Barat.

“Masyarakat di Papua Barat merupakan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dengan alamnya sebagian besar kehidupan tergantung oleh alam di hutan maupun di laut,” ujar Lasiman, S.Sos.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil penelitian Papua Barat adalah rumah bagi lebih dari 1.800 spesisi ikan, 75% jenis terumbu karang di dunia, hutan mangro yang terbesar di dunia dan juga hutan tropis terbesar yang kedua di dunia.

“Manusia dan alam harus hidup harmonis di Papua Barat agar manusia di tanah ini bisa terus mengandal hasil alam untuk kehidupan dan penghidupan,” ujarnya bupati Raja Ampat dalam sambutannya.

Dikatakannya, menjaga dan melindungi potensi potensi sumber daya alam itu seperti menghindari tindakan-tindakan ilegall baik ilegall fishing seperti penangakan ikan secara destruktif dan illegal loging seperti penebangan liar.

“Saya ajak semua eleman masyarakat Raja Ampat untuk sama sama mendukung konservasi sehingga sumberdaya alam kita tetap lestari untuk anak cucu kita dapat menikmati pula,” katanya Bupati.

Dikatakanya, keindahan alam Raja Ampat sebagaimana yang kita saksikan saat ini merupakan warisan nenek moyang yang hidup begitu harmonis alam. Oleh karena itu, tidak salah jika manusia yang hidup zaman sekarang perlu membangun hidup harmonis dan menjaga alam untuk anak cucu yang akan datang.

Pada acara itu, Conservation International (CI) Indonesia Program Papua Barat juga memberikan penghargaan kepada bupati sebagai kabupaten konservasi yang diterima Asisten I Setda Raja Ampat.

Selain ribuan warga masyarakat memadati area Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), acara pemutaran film provinsi konservasi ini juga dihadiri Forum Pimpinan Daerah Raja Ampat, Pimpinan OPD, Pimpinan dan Staf CI Indonesia Program Papua Barat, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Raja Ampat. (by. Petrus R/Imha A./ Media Center Raja Ampat/toeb)