Penanganan Banjir Butuh Kesadaran Masyarakat

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 18 Oktober 2018 | 12:37 WIB - Redaktur: Tobari - 168


Padang, InfoPublik - Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi selama minimal dua jam, akan membuat beberapa wilayah di Kota Padang tergenang air atau banjir, padahal Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah memperbaiki saluran drainase.

Namun, persoalan banjir di Kota Padang hingga saat ini, belum juga dapat diatasi. Setelah kita periksa, penyebabnya karena saluran tertutup. Ada yang tertutup karena tumpukan sampah, pembuatan perumahan, pembuatan jembatan dan lain sebagainya.

"Akibatnya saluran menjadi tersumbat, tertutup dan sedimennya menebal," tutur Kepala DPUPR Kota Padang Fatriarman Noer, Kamis (18/10) di Padang.

Menurut Fatriarman, butuh kesadaran masyarakat dalam hal penanganan banjir di Kota Padang. Caranya dengan tidak menutup saluran dan tidak membuang sampah ke dalam drainase.

Kami menyayangkan warga yang hanya bisa mengeluhkan pemerintah tidak bisa mengatasi persoalan banjir. Padahal penyebabnya, salah satunya juga karena warga sendiri.

Selain itu, debit air yang tinggi juga penyebab banjir. Keberadaan drainase tidak bisa menampung, karena kebanyakan drainase sudah tersumbat dan penuh sedimen. "Saat ini kita sudah memperlebar drainase dari 80 centimeter menjadi 1,2 meter lebarnya,” katanya.

Fatriarman mengimbau, agar masyarakat Kota Padang lebih proaktif dalam hal menjaga keberadaan drainase. Apalagi mengingat saat ini, musim penghujan. Akibatnya, akan mudah terjadinya banjir.

“Periksa lagi saluran drainase di sekitar kita, apakah tersumbat, atau banyak sedimennya. Kalau iya segera bersihkan, kalau tidak bisa, segera laporkan ke pihak terkait. Penanganan banjir tidak akan selesai jika hanya berharap dari pemerintah saja,”ucapnya. (McPadang/Wina/ toeb)