:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 19 Oktober 2018 | 20:33 WIB - Redaktur: Tobari - 464
Lumajang, InfoPublik - Jambore Organisasi Siswa Tanggap Bencana (OSTB) IV Tahun 2018 dibuka oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) di Lapangan Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jumat (19/10). Jambore OSTB IV berlangsung dari 18 - 21 Oktober 2018.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Teguh Widjayono, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti perwakilan SMP dan SMA se-Kabupaten Lumajang yang bertujuan untuk melatih kemandirian siswa-siswi guna mempersiapkan generasi yang tanggap bencana serta membentuk generasi yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.
Sementara itu, Bupati mengungkapkan bahwa Jambore OSTB yang diselenggarakan BPBD Kabupaten Lumajang ini menjadi jambore pelopor tanggap bencana di Indonesia. Ia merasa bangga karena jambore ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk melaksanakan jambore serupa.
Bupati menilai jambore ini sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman sejak dini tentang kesiapsiagaan bencana. "Karena itu semua elemen harus memiliki pemahaman terhadap kebencanaan dan masyarakat harus mengetahui bagaimana cara penanggulangan bencana ketika terjadi bencana," ujarnya.
Melalui kegiatan ini Bupati berharap peserta jambore nantinya dapat menyebarkan pemahamannya tentang tanggap bencana kepada masyarakat sekitar. Hal itu sebagai langkah antisipatif mengingat Kabupaten Lumajang tergolong salah satu daerah yang berpotensi terjadi bencana.
"Diharapkan nanti akan menyebarkan pemahamannya kepada masyarakat umum tentang ketangguhan, tentang penanggulangan bencana, hal ini sebagai langkah antisipatif mengurangi resiko bencana, agar bencana yang terjadi bisa diatasi dengan baik," harap Cak Thoriq.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyerahkan Penghargaan Desa Tangguh Bencana kepada Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari dan menyaksikan penandatanganan MoU Tanggap Bencana antara BPBD Lumajang dengan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Lumajang. (MC Kab. Lumajang/toeb)
