Gebyar GP3M Motivasi Kaum Perempuan Untuk Terus Barkarya

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Jumat, 19 Oktober 2018 | 19:10 WIB - Redaktur: Tobari - 394


Balige, InfoPublik - PKBM Parparozti Laguboti, LKP Anugrah Sigumpar, PNF SKB Porsea dan Tim PKK Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mendapat bantuan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuam Mandiri (GP3M) sebesar Rp200 Juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Bantuannya dimanfaatkan untuk membina 10 kelompok perempuan, binaan PKBM Parparozti, LKP Anugrah, PNF SKB Porsea dan Tim PKK Tobasa, yang bergerak dibidang pelatihan menjahit tata busana wanita, pembuatan kompos cair, beternak ayam, menjahit pakaian anak anak dan souvenir, dengan rincian Rp20 juta untuk setiap kelompok.

Hasilnya kelompok binaan, menghasilkan beragam karya tangan dan sudah dipamerkan pada Gebyar GP3M di Komplek Gedung Sentra Pemuda Balige, Senin (15/10) lalu.

Untuk meramaikan gebyar turut berpartisipasi, Ikatan Guru TK, HIMPAUDI, LKP Jeges Balige, LKP Hubarat Laguboti, LKP Ba,sah Balige, Koptan Sepakat Lumban Pea Balige dan Pusat Kegiatan Gugus PAUD se-Tobasa. Allhasil gebyar GP3M meriah.

Hadir Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Tonasa Parlinggoman Panjaitan, DR Samto dari Kememterian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Sumatera Utara, Dr Hj Ulfa Maria MPd dan lainnya.

Pada kesempatan itu, DR Samto dan Dr Hj Ulfa Maria MPd didampingi Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Ruminta Tambunan, Kepala Seksi Dikmas, Damos Sianipar dan lainnya, melakukan peninjauan pada semua pameran dan diakui sangat menarik.

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Ruminta Tambunan menjelaskan, selain memamerkan hasil karya tangan kelompok binaan, gebyar dilaksanakan untuk merangsang/memotivasi para kaum perempuan untuk terus berkarya meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.

"Rencana ke depan, kelompok binaan akan kami bantu supaya bisa memasarkan karyanya di lokasi lokasi objek wisata yang ada, seperti di Lumban Bulbul. Kami akan surati Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk memfasilitasinya," katanya di ruang kerjanya di Balige, Jumat (19/10).

Sebelumnya Bupati Darwin Siagian melalui Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan mengatakan bahwa perempuan memiliki arti penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan berkelanjutan.

Karena itu, perempuan selayaknya ditempatkan sebagai subjek supaya meningkat peran sertanya dalam menjalankan perannya di dalam setiap kegiatan di tengah tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, semua elemen diajak membangun kerjasama dengan perempuan untuk kesesuaian gender, dan Pemkab Tobasa yakin program ini akan berhasil dan berkesinambungan, karena SDM melalui PKBM akan semakin baik dan berkembang dibantu dengan pemanfaatan teknologi yang ada. (MC Tobasa edu/rik/toeb).