:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Senin, 12 November 2018 | 20:55 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bonebol, InfoPublik - Dalam rangka intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah, Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Kabupaten Bone Bolango dalam waktu dekat ini akan meluncurkan inovasi terbarunya, yakni aplikasi SIKAP atau Sistem Integrasi Keuangan dan Pendapatan.
Kepala BKPD Jusni Bolilio mengatakan, aplikasi SIKAP tidak sebatas pada proses digitalisasi data semata, tapi diharapkan dapat meningkatkan fungsi pembinaan dan pengawasan kepada bendahara selaku wajib pungut pajak daerah.
“Selama ini, para bendahara di OPD selaku wajib pungut pajak daerah, bekerja dengan beberapa aplikasi yang berbeda, dan juga untuk beberapa OPD penyetoran pajak daerah dilakukan secara manual,”kata Jusni Bolilio, Senin (12/11/2018).
Ia pun berharap dengan menggunakan aplikasi ini, seluruh penyetoran pajak daerah dan juga pendapatan lainnya dapat terekam dalam satu kesatuan format data, serta pada kesempatan yang sama juga bisa meningkatkan fungsi pembinaan.
”Nantinya kami juga menyiapkan menu download peraturan-peraturan terbaru, selain itu memudahkan dalam pengawasan penyetoran pajak, karena manajemen surat setoran yang dilakukan secara otomatis,”urai Jusni Bolilio.
Lebih lanjut Jusni menjelaskan, aplikasi SIKAP memiliki kelebihan dalam mengintegrasikan data dari beberapa aplikasi yang ada. Sehingga proses data dapat berjalan secara lebih real time dan juga memiliki beberapa tambahan fitur.
Seperti Dashboard PAD, Lacak Tagihan BUD, Arsip STS digital, serta STS Online dengan format yang telah distandarisasi dengan tujuan untuk memudahkan dalam proses rekonsiliasi nantinya.
Dia juga menyebut, ada beberapa hal yang mendorong dibangunnya aplikasi SIKAP tersebut, antara lain monitoring atas realisasi dan penyetoran PAD masih lemah, STS penyetoran pendapatan merepotkan dalam pengadministrasiannya, pengawasan atas kepatuhan penyetoran pendapatan yang masih lemah.
Selain itu, belum terintegrasinya data antara beberapa aplikasi, sehingga menyulitkan dalam fungsi rekonsiliasi, yang mana kesemuanya berujung belum optimalnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kedepan, aplikasi SIKAP yang merupakan gagasan dan inovasi dari proyek perubahan oleh Kasubbid Pajak Daerah BKPD Bonebol Adisaputera Abd Karim ini, diharapkan dapat terus berkembang dan memuat lebih banyak fitur yang diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan pendapatan, demi terciptanya peningkatan PAD.
“Kami juga telah berkomunikasi dengan Bank SulutGo untuk lebih mengintegrasikan aplikasi yang kami miliki ini dengan sistem layanan perbankan, dan Bank SulutGo sangat mendukung dan siap berkolaborasi untuk pengembangan SIKAP berikutnya,”sebut Jusni Bolilio. (MC Bone Bolango/ Kadir /toeb)
