RFK APBD 2018 Dharmasraya Capai 66,14 Persen

:


Oleh MC KAB DHARMASRAYA, Selasa, 4 Desember 2018 | 09:45 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 411


Dharmasraya, InfoPublik - Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) APBD 2018 Kabupetan Dharmasraya,  hingga per 31 Oktober mencapai 66,14 persen, dari rencana capaian 81,67 persen, yang menyebabkan terjadinya deviasi sebesar 14,34 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Marten Yunus, pada Rapat Evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan APBD 2018, di Auditorium Dharmasraya, Senin (3/11/2018).

Menurut Marten, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi penyumbang deviasi terbesar adalah Diskumperdag sebesar 51,23 persen, Dinas Sosial P3APPKB 38,24 persen dan Disbudparpora 38,01 persen. Sedangkan OPD dengan deviasi terendah adalah Dinas TransFKnaker 0,66 persen, Dinas Satpol PP dan Damkar 4,89 persen dan Dinas Pertanian 7,72 persen.

Plt Kepala Bagian PBJ, Alber, mengatakan hingga saat ini sudah ada 54 paket pekerjaan yang sudah dilelang, dari 64 jumlah paket pekerjaan. "10 paket sisanya adalah paket lelang yang dicancel,"ujar Alber.

Pada kesempatan tersebut saat memimpin rapat evaluasi tersebut,  Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meminta sejumlah OPD, terutama yang terbilang rendah persentase RFKnya untuk memaparkan permasalahan dan kendala yang dihadapi, dan OPD bersangkutan untuk sesegera mungkin menyelesaikannya. Hal ini agar serapan anggaran di tahun 2018 ini berjalan maksimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya, yang serapannya mencapai 94 persen.

"Memasuki Desember ini harusnya serapan anggaran kita sudah mencapai 80 persen. Untuk ke depan, mari lakukan pembenahan, perbaiki sistem kerja. Hindari pekerjaan menumpuk di akhir tahun. Jangan selalu mengulang permasalahan yang sama dari tahun ke tahun," tegas bupati.

Selain itu, bupati juga menekankan perihal target PAD yang capaiannya belum sesuai harapan. Dimana, hingga akhir Oktober, PAD yang dicapai baru 67 persen."Sumber PAD kita cukup banyak. Tinggal lagi bagaimana cara kerja OPD untuk menggali potensi itu untuk memaksimalkan PAD kita," tukas bupati.

Pada Rapat evaluasi ini dihadiri oleh para Asisten, Kepala Bappeda dan Kepala BKD tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Camat serta Kepala Sub Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.(McKabDharmasraya).