Pekan Depan, Dukcapil Raja Ampat Lakukan Pelayanan Jemput Bola Perekaman KTP Elektronik

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Jumat, 18 Januari 2019 | 13:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K


Raja Ampat, InfoPublik - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Raja Ampat akan melakukan Pelayanan Jemput Bola Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El)  di Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat

Sesuai dengan jadwal yang diterima Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Raja Ampat Pelayanan Jemput Bola Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik tersebut akan berlangsung dari hari Senin, 21 Januari 2019 hingga Senin, 28 Januari 2019 di empat kelurahan antara lain Kelurahan Sapordanco pada hari senin – selasa (21-22 Januari 2019) yang berpusat di Pasar Kuliner, Perumahan Kimindores dan Lembah Kimidores, Kota Waisai, Raja Ampat.

Sedangkan di Kelurahan Waisai Kota akan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Januari 2019. Perekaman KTP elektronik akan dilaksanakan didua tempat yakni  Wilayah Gedung Olahraga dan Polres Raja Ampat.  Sementara untuk Kelurahan Bonkawir dan Warmasen masing-masing dilaksanakan pada hari Kamis, 24  Januari 2019 dan Senin, 28 Januari 2019.

Kepala Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil Raja Ampat, Orpa Syaranamual di Waisai, Jumat (18/1/2018) menjelaskan pelayanan jemput bola perekaman KTP-eL ini bertujuan untuk pemenuhan hak konstitusional bagi seluruh warga negara serta mendukung penyelenggaraan pemilu 2019, karena itu pelayanan ini ditujukan bagi seluruh masyarakat yang belum memiliki KTP Elektronik, khususnya Warga yang sudah memasuki usia 17 tahun maupun masyakarat umumnya lainnnya belum memilii KTP Elektronik.

“Perekaman ini khusu untuk pemilih berusia 17 tahun sampai dengan H-1 tanggal 17 April 2019 serta melayani di 4 SMU/SMK di Kota Waisai, sesudah itu akan melakukan perekaman lagi di SMU/SMK yang berada di Wilayah Kabupaten Raja Ampat,” ujar Orpa, sapaan Orpa Syaranamual.

Diakuinya perekaman ini juga terbuka bagi masyarakat umum yang selama ini belum sempat melakukan perekaman KTP Elektronik. Ia menjelaskan sampai saat ini tinggal 2 % masyarakat Raja Ampat yang belum terekam.

“Kita itu setiap tahun keliling di 117 kampung dan empat kelurahan. Kita dahulukan Waisai, karena di Waisai banyak pemilih pemula. Ada empat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Waisai, maka pelayanan ini dimulai dari Kota Waisai,” tambahnya.

Ia berharap semua masyarakat Raja Ampat memenuhi syarat untuk memiliki KTP terekam, juga pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan aman.

“Sekarang ini kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia perlu pake NIK (Nomor Induk Kepedudukan). Hanya saja kendala umum kita di Raja Ampat terkait internet sehingga kita jemput bola untuk perekaman KTP,” tambahnya.   (by.Petrus Rabu/MCR4/Eyv)