Dinkes Ingatkan Warga Tetap Wasapada DBD

:


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 10 Februari 2019 | 09:24 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 187


Padang, InfoPublik - Selama bulan Januari 2019, Dinas Kesehatan Kota Padang Sumatera Barat mencatat 58 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Angka ini menurun jika dibanding pada periode yang sama di tahun 2018.

“Untuk di Padang tidak terjadi lonjakan, tahun lalu ada 60 kasus dengan satu kematian selama bulan Januari sedangkan tahun ini 58 kasus. Yang kita waspadai adalah lonjakan, karena kawasan kita merupakan endemis DBD,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani saat dihubungi InfoPublik, Sabtu (9/2/2019).

Untuk itu, pihaknya kerap melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk perlu mewaspadai dan mengantisipasi serangan penyakit DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah.

“DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae). Nyamuk yang dikenal elit, karena hidup dan berkembang di air tergenang yang bersih dan menggigit saat pagi serta sore hari,” terangnya.

Menurutnya, saat ini pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M, yaitu menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain. Kedua, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum.

“Ketiga, mengubur bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD. Karena di sana air kerap tergenang sehingga menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk,” terangnya.

Selain sosialisasi, pihaknya juga melakukan fogging untuk memutuskan mata rantai nyamuk dewasa. “Kalau foging hampir tiap hari selama Januari kita lakukan. Namun itu hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, jentik nyamuk akan tetap hidup, karena itu perilaku hidup bersih lebih diutamakan,” tutupnya. (McPadang/putra/TR)