Makam Habib Mohammad Al Idrus Jadi Wisata Religi Di Maluku Tenggara.

Langgur, InfoPublik - Makam Habib Mohammad Al Idrus merupakan salah satu tempat bersejarah bagi umat Islam, khususnya di daratan Kepulauan Kei Besar, karena seperti di Pulau Jawa ada Wali Songo, maka habib merupakab penyebar Islam di Tanah Kei (Evav) Kabupaten Maluku Tenggara.

Ia salah satu Habib yang ternama adalah Habib Ahmad Bin Muhammad Bin Abdullah Bin Ahmad Bin Akil Al Idrus, seorang tokoh penyebar Islam di Daratan Kepulauan Kei Besar.

Kepada Tim Ekspedisi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tenggara melakukan kunjungan dalam rangka pendataan potensi wisata Religi di Kei Besar salah satunya di Ohoi/Desa Ngafan Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Sabtu (16/3).

Kepada Tim Ekspedisi Dinas Kominfo dalam penulusuran potensi wisata ini, beberapa warga setempat mengatakan bahwa Makam Habib sekaligus tokoh penyebar Islam itu, menjadi tempat ziarah favorit untuk wisata Religi sekaligus menikmati wisata sejarah di Ngafan Kecamatan Kei Besar Selatan Barat Kabupaten Maluku Tenggara.

Warga menjelaskan bahwa disetiap jumat, Desa Ngafan banyak dikunjungi orang yang hendak berziarah atau hanya sekadar berwisata di kawasan makam Habib tersebut.

Menurut cerita masyarakat setempat tiap menjelang malam Jumat Makam Habib yang berjasah bagi penyebaran Islam di Kei ini selalu mengeluarkan cahaya terang benderang.

Memasuki tempat tersebut ada larangan yaitu pengunjung ke tempat tersebut tidak diperbolehkan mengambil atau membawa pulang benda-benda apapun di tempat bersejarah ini, kalaupun ada pengunjung atau peziarah yang sengaja mengambil barang sekitar makam, maka dipastikan orang tersebut akan kembali ke tempat ini dan membawa kembali barang yang diambil.

Tempat ini juga sering didatangi sebagai tempat zikir dan doa untuk orang yang memiliki hajat ketika berdoa disini konon kabarnya pasti akan terkabul.

Terkait dengan penulusuran Tim Ekspedisi Kominfo ini sesuai Instruksi Bupati Maluku Tenggara M. Taher Hanubun kepada Dinas Kominfo dan Komunitas IT Evav Malhein (KIEM), untuk melakukan dokumentasi dan dipromosikan melalui website Promosi Pariwisata yang nantinya dilauncing Pemda, demi pengembangan pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara yang kaya akan alam dan budaya. (Mc Maluku Tenggara/toeb)