Even Ngembarik de Belitong Timur Segera Dihelat

:


Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 18 April 2019 | 20:39 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pangkalpinang, InfoPublik - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur segera melaksanakan even pariwisata besar di beberapa tempat di Belitung Timur, yakni Ngembarik de Belitong Timur dengan tema “Telusur Budaya Simpang Tige". Even ini digelar selama tujuh hari mulai 22 hingga 28 April 2019.

Kepala Disbudpar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rivai mengatakan bahwa atraksi seni budaya merupakan salah satu unsur 3A serta daya tarik wisata utama bagi wisatawan. Dalam pembangunan kepariwisataan, ada yang namanya unsur 3A, yakni Amenitas, Aksesibilitas, dan Atraksi.

"Menurut saya, kegiatan Ngembarik de Belitong Timur ini sangat bagus sekali, karena didalamnya ada banyak atraksi seni budaya yang dapat ditampilkan kepada wisatawan. Ini adalah suatu daya tarik wisata yang sangat kuat,” kata Rivai yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/4).

Sementara dikesempatan berbeda, Kepala Disbudpar Belitung Timur Evi Nardi mengatakan bahwa Ngembarik de Belitung Timur bertujuan untuk menjejaki sejarah kebudayaan Melayu Belitong.

“Ngembarik de Belitung Timur ini bertujuan ingin menjejaki sejarah kebudayaan Melayu Belitong yang disajikan dalam berbagai sub kegiatan seperti seminar lokal, jelajah budaya Simpang Tiga,” jelas Evi melalui WhatsApp, Kamis (18/4).

Evi juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan pada pemanfaatan budaya lokal sebagai daya tarik bagi wisatawan.

“Melalui kegiatan ini kita juga ingin memanfaatkan budaya lokal sebagai suguhan kepada wisatawan, baik nusantara atau pun mancanegara untuk mendukung pariwisata di Belitung Timur,” tambahnya.

Ngerambik de Belitong Timur berangkat dari perayaan panen padi yang dikenal dengan Upacara Adat Maras Taon atau Maras Taun. Dalam perayaan Maras Taun biasa disajikan berbagai permainan tradisional, kuliner tradisional hingga seni pertunjukan yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Upacara Adat Maras Taun sudah dilaksanakan sejak lama secara turun-temurun. Tahun ini, untuk pertama kalinya Upacara Adat Maras Taun di Pulau Belitong dikemas dalam sebuah even pariwisata besar.

Rangkaian kegiatan Ngerambik de Belitong Timur antara lain : Senin (22/4) Seminar Daerah “Ngangkit Teras Terendam”Menjejaki Peran Penggawe Adat sebagai Pengawal Budaya, Selasa (23/4) Gawai Ngemping, Rabu (24/4) Bedah Buku Warisan Simpang Tige.

Sedangkan, Kamis (25/4) Jelajah Budaya Simpang Tige, Jumat (26/4) Seria’an Ngupi Kite Ngerambik serta Workshop Kemahiran dan Permainan Tradisional, Sabtu (27/4) Gawai Ngelepat Gede, dan Minggu (28/4) Sajian 1001 Dulang de Maras taun Sajian Santap Bersama untuk 4.004 orang.

Tampil juga Atraksi seni budaya lainnya di kegiatan ini, yakni Orchestra Melayu, Tari Selamat Datang, Tari Sepen Buding, Permainan Tradisional Alu Besantok, Lesong Ketintong, Seni Pertunjukan Betiong, Begubang, Begambus.

Serta, Keruncong Indong-indong, Workshop Kemahiran Tradisional Karong, Keranjang Pempang dan Kecampang, Demo Kuliner Tradisional, dan tarian tradisional lainnya dengan selingan lagu Melayu Belitong. (MC Babel/erna/her/toeb).