KKP Pondong Perketat Masuknya Kapal Antisipasi Monkeypox

:


Oleh MC KAB PASER, Selasa, 21 Mei 2019 | 20:56 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Tana Paser, InfoPublik – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan Wilayah Pondong Kabupaten Paser, Kalimantan Timur memperketat masuknya kapal asing guna mencegah masuknya penyebaran penyakit monkeypox atau cacar monyet ke daerah tersebut.

Sesuai Edaran Menteri Kesehatan (Kemenkes) Nomor: SR.03.04/II/1169/2019 Tentang Kewaspadaan Importasi Penyakit Monkeypox menyatakan bahwa, pemerintah harus mewaspadai penyebaran penyakit Monkeypox dengan memperketat masuknya kapal asing ke Indonesia.

“Kami perketat masuknya kapal asing ke Paser, terutama yang masuk ke pelabuhan Tanah Grogot. Kemarin Minggu (19/5), sudah dilakukan pemeriksaan Kapal MV. Intan Daya 282 dari singapura di Adangbay untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya penyakit monkeypox,” kata Kepala KKP Balikpapan Wilayah Pondong Harzan Khair, di Tanah Grogot, Selasa (21/5/2019).

Berdasarkan Edaran dari Kemenkes kata Harzan, Kemenkes Singapura pada 9 Mei 2019 menyatakan telah terjadi kasus konfirmasi Monkeypox pertama di negara tersebut, yang menimpa salah satu warga Nigeria yang dinyatakan poisitf terinfeksi virus monkeypox pada 8 Mei 2019.

Sementara itu, berdasarkan data dari Sistem Informasi Kesehatan Pelabuhan dari bulan Januari hingga 10 Mei 2019, kedatangan kapal yang terbanyak adalah dari singapura ke Indonesia yaitu 18.176 kapal.

“Oleh karena itu kami terus lakukan pemeriksaan terhadap semua kapal yang masuk untuk mencegah masuknya penyakit tersebut,” kata Harzan.

Monkeypox merupakan penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat). Penularan antar manusia sangat mungkin, namun jarang.

Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan daging binatang liar). Masuknya virus adalah melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Saat ini KKP Pondong secara intensif melakukan pengawasan kepada kapal asing yang masuk dan memeriksa alat angkut untuk memastikan telah terbebasnya penyebaran virus.

“Kami terus tingkatakan pengawasan dan pemeriksaan dokumen kesehatan alat angkut. Jika menemukan kasus suspek Monkeypox, bisa segera laporkan ke KKP Pondong,” kata Harzan. (MC Kabupaten Paser)