Petani di Aekbolon Balige Harapkan Masa Tanam Padi Berhasil

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Jumat, 24 Mei 2019 | 21:27 WIB - Redaktur: Juli - 364


Balige, InfoPublik - Petani di Desa Aekbolon, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara berharap masuknya masa tanam padi kali ini, akan terhindar dari serangan hama seperti musim lalu yang menyebabkan hasil produksi merosot. 

"Sungguh menyakitkan bagi kami warga, masa panen Maret lalu merosot hingga 75 persen karena tanaman padi terserang hama jenis cekek leher," ujar warga, H. Siahaan, Jumat (24/5/2019) di Desa Aekbolon, Kecamatan Balige. 

Dia mengatakan, masa tanam kali ini berhasil, karena merosotnya hasil panen yang lalu membuat ekonomi masyarakat terjepit karena dililit hutang untuk biaya pengolahan dan biaya kebutuhan. "Pendapatan keluarga hanya mengandalkan hasil pertanian, apabila terjadi gagal panen maupun merosot hasil panen seiring itu juga terjadi kemerosotan ekonomi," sebut dia. 

Senada disampaikan B. Samosir, petani yang mengalami kerugian hingga Rp3 juta karena tidak memanen hasil padi yang terkena serangan hama jenis cekek leher, dia berharap pada masa tanam kali ini dapat berhasil mengurangi kerugian yang dialami.

"Biasanya hasil panen lebih kurang ada 50 kaleng dengan harga Rp60 ribu/kaleng. Pada masa panen lalu, sebutir padi sama sekali tidak dapat kami ambil," ucap dia, sambil mengayun alat paculnya membuka lahan persawahan.

Kepala Dinas Pertanian Tobasa melalui Sekretaris Dinas Jerri Silaen membenarkan pada masa panen yang lalu, terjadi serangan hama di wilayah Desa Aekbolon, yang mengakibatkan pendapatan warga menurun. 

"Peristiwa itu sempat diupayakan pertolongan dengan penyemprotan obat-obatan tetapi berhubung posisi umur tanaman sudah menjelang panen maka pertolongan maupun penyemprotan tidak berhasil," katanya.

Untuk itu dia berharap, apabila petani mengalami tanda-tanda serangan serupa supaya secepatnya dilaporkan. (MC Tobasa tt/cici)