:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 25 Mei 2019 | 21:19 WIB - Redaktur: Juli - 377
Raja Ampat, InfoPublik - Penyaluran Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) memasuki Mei 2019 di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat telah mencapai 14 distrik, yang umumnya ada di Pulau Waigeo dan sekitarnya.
"Sampai saat ini kami telah mendistribusikan Bansos Rastra di 14 distrik di Pulau Waigeo dan sekitarnya, dan sudah 100 persen,” ujar Sakarman Warpur, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten Raja Ampat saat dihubungi melalui telepon selular, Sabtu (25/5/2019).
Sakarman menjelaskan, distrik terakhir penyaluran di Pulau Waigeo adalah Distrik Meosmansar dan Distrik Waigeo Selatan. Setelah itu akan dilanjutkan ke distrik lain di Raja Ampat yang memiliki 24 distrik, 117 kampung dan 4 kelurahan.
"Kemarin Jumat, 23 Mei 2019, kami Distribusi di Meosmanswar dan Waigeo Selatan untuk Kepulauan Waigeo, selanjutnya kita akan bergerak ke wilayah tengah dan selatan Raja Ampat," tambah Sakarman.
Dalam penyaluran Bansos Rastra ini, pihaknya bersama Bulog Cabang Raja Ampat menggunakan sarana transportasi laut yaitu melalui kapal perintis dan kapal charter/sewa. Bansos rastra ini didistribusikan pada titik-titik yang telah ditentukan, selanjutnya aparat kampung atau distrik mengambil, kemudian diserahkaan kepada penerima manfaat.
Terkait data penerima manfaat di Raja Ampat, dirinya mengakui saat masih melakukan verifikasi dan validasi data, dan nantinya data baru tersebut akan dimasukkan dalam program berikutnya, sedangkan penyaluran Bansos Rastra 2019, masih menggunakan data lama sebagai data base keluarga penerima manfaat Bansos Rastra yang tercatat di Kementerian Sosial.
“Untuk masyarakat yang belum terima saya harap agar bersabar, karena data baru masih dilakukan verifikasi dan validasi, nanti data yang sudah diverifikasi ini akan diserahkan ke pemerintah pusat untuk menerima bantuan pada tahun berikutnya,” katanya.
Ia berharap penyaluran bansos rastra di kampung dan distrik di Raja Ampat benar-benar sampai kepada yang berhak menerima, seperti yang tertera dalam list atau daftar penerima manfaat di Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC Raja Ampat)
