Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Diharapkan Mencintai Budaya Lokal

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Selasa, 10 September 2019 | 17:01 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 2K


Ungaran, InfoPublik – Atas nama pimpinan Perpustakaan Nasional RI mewakili Pemerintah dan juga secara pribadi, mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas apresiasi dan perhatian hadirin semuanya, yang saat ini hadir dalam kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca.

Terima kasih pula kepada pemerintah daerah (Pemda) yang selama ini telah memberikan dukungan, terhadap program pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca, guna peningkatan kualitas sumber daya manusia  di Kabupaten Semarang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan dapat mendorong masyarakat untuk mencintai budaya lokal lebih dekat dengan buku, menjadikan perpustakaan sebagai sahabat terbaik. Sekaligus menjadi pusat sumber belajar dan berkegiatan bagi masyarakat, serta berujung pada meningkatnya kualitas pada sumber daya manusia.

Demikian antara lain sambutan tertulis Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando (baru mengikuti Diklat Lemhanas) yang disampaikan  Ketua Komisi II (Kerjasama dan Hubungan Internasional), anggota Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP-IPI),  Nelwati (Pustakawan Utama) pada acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Di Provinsi Dan Kabupaten/Kota 2019 yang berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (10/9) siang.

Acara yang bertemakan, “Pustakawan Berkarya Mewujudkan Pepustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” ini sebelumnya telah ditampilkan paduan suara dari SMA I Ungaran, dengan judul lagu "Mars Perustakaan".

Tampak hadir dalam acara ini Anggota Komisi X DPR RI (yang membawahi Bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan) Jamal Mirdad (narasumber), Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Prijo Anggoro (narasumber), dan Kepala Dinas Perputakaan dan Kerasipan Kabupaten Semarang Hendy Lestari.

Lebih lanjut dikatakan rangkaian ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program revolusi mental yang digaungkan oleh pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Yusuf Kalla. Perpustakaan berperan dalam mengembangkan potensi masyarakat pada penguatan mentalitas budaya, sejalan dengan agenda revolusi mental yaitu melalui terwujudnya masyarakat yang berbudaya baca.  

“Berdasarkan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, menyatakan bahwa Perpustakaan Nasional mempunyai fungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan deposit, perpustakaan rujukan, perpustakaan penelitian dan juga sebagai pusat  jejaring perpustakaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono (akrab dipanggil pak Sony) mengatakan bahwa Bupati Semarang H Mundjirin, saat tidak bisa hadir secara pribadi, karena beliau di Jakarta dalam rangka menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM).

"Alhamdullilah Kabupaten Semarang mendapat nominasi ke-dua untuk Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) tingkat Nasional. Kami sangat terbantu banyak didukung dari pemerintah pusat (Komisi X DPR RI) karena dalam rangka Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Di Provinsi dan program-program dibidang perpustakaan, kata Sony.

Disamping mobil perpustakaan keliling, sebut Sony, kami juga dibantu pembangunan gedung perpustakaan, juga buku-buku dan sebagainya.

"Oleh karena itu Bupati menyampaikan terima kasih, dan tentunya sebagaimana sudah disampaikan tadi dari Kepala Perpustakaan RI yang dibacakan ibu Nelwati, bahwa gerakan membaca melalui perpustakaan dan diperkenalkan yel-yel dari paduan suara SMA I Ungaran, tentunya kita didorong untuk bagaimana membaca-membaca, membaca, supaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menambah wawasan kita,” ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Sony,  perpustakaan merupakan mediator antara sumber ilmu dan pengguna/pemanfaat ilmu.

“Oleh karena itu kami mengajak untuk terus mendorong bagaimana masyarakat kita untuk bisa memiliki kegemaran membaca,” sebut Sony. (Lks).