:
Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 22 Januari 2019 | 13:17 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 404
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menegaskan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir harus mengakui ideologi Pancasila.
Selain itu, saat dibebaskan tanpa syarat Baasyir enggan menandatangani janji setia kepada Pancasila. "Jadi jika ada orang tidak tunduk kepada Pancasila, keluar aja dari Indonesia," tegas Ryamizard usai Coffee Morning dengan Atase Pertahanan Negara-negara Sahabat di Kantor Kemhan, Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
Menurutnya, orang Indonesia yang tidak mengakui Pancasila sama saja menumpang hidup di Indonesia. "Orang seperti itu jangan numpang lama-lama di Indonesia, rugi negara. Kalau ga mau numpang angkat kaki dari indonesia," tandas Ryamizard.
Ia mengatakan semua negara memiliki ideologi sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Ideologi itu adalah pemersatu bangsa. "Kita tidak suka dengan komunis, biarkan saja komunis di tempatnya. Komunis bisa bubar itukan di negaranya. Seperti di Cina dan Rusia itu kita saling menghormati," paparnya.
Menhan menegaskan pemersatu bangsa Indonesia adalah Pancasila. "Jadi itu nilai-nilai luhur dan pas buat ideologi bangsa indonesia yaitu kita bersumpah pemuda bersatu dan juga sumpah pada Tuhan, jadi jangan main-main. Kita sudah sepakat dasar negara kita adalah Pancasila. Tidak ada kilafah-kilafah. Kalau ada yang membuat kilafah itu pergi saja ke negara lain," pungkasnya.
