Gelar Kompetisi Hackathon, Kemenkeu Libatkan Generasi Muda dalam Edukasi Kebijakan Keuangan Negara

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 6 Februari 2019 | 09:36 WIB - - 824


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar kompetisi hackathon berskala nasional berjudul “Generasi #UangKita.” Registrasi online kompetisi ini dimulai sejak 1 Oktober 2018 hingga 31 Januari 2019. Peserta yang telah melakukan registrasi selanjutnya akan diseleksi, dimana 30 kandidat terpilih dalam final kompetisi hackathon akan diumumkan pada 1-3 Maret 2019.

Kompetisi ini bertujuan untuk menyatukan pemuda Indonesia yang memiliki visi dan semangat tinggi dalam memajukan bangsa melalui ide dan solusi inovatif berbasis teknologi. Melalui kompetisi ini, mereka ditantang untuk mendesain, mengeksekusi, dan mengomunikasikan wadah edukasi berupa digital application dan marketing plan yang berdampak positif dalam meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang kebijakan keuangan negara.

Kompetisi hackathon Generasi #UangKita ini akan mengumpulkan generasi muda yang unggul di berbagai bidang yang terbagi dalam dua archetypes, yakni developer dan designer. Kedua archetypes tersebut akan mendapatkan kesempatan pendampingan dari perwakilan Kemenkeu dan pakar di bidang industri teknologi. Selain itu, mereka berkesempatan untuk mempresentasikan ide inovatif dan solusi teknologi kepada para penyusun regulasi di Kemenkeu. Solusi teknologi dan ide inovatif terbaik diharapkan menjadi masukan bagi Kemenkeu dalam merancang program komunikasi kepada generasi milenial.

Jumlah populasi generasi muda khususnya mahasiswa saat ini masih belum sebanding dengan besarnya pengetahuan, peran, dan partisipasi dalam isu-isu kebijakan publik. Menyadari hal tersebut, Kemenkeu terus berkomitmen meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda akan kebijakan keuangan negara. Di tengah cepatnya kemajuan teknologi dan pertumbuhan populasi generasi muda usia produktif, Kemenkeu berupaya mencari ide dan inovasi terkini guna membantu penyusunan kebijakan yang lebih transparan serta memberikan ruang edukasi untuk publik. Dengan demikian, Pemerintah dapat bekerja secara maksimal dengan melibatkan partisipasi publik.