Pelatihan dan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Telekomunikasi Diselenggarakan di Bandung

:


Oleh Irvina Falah, Senin, 20 Mei 2019 | 22:55 WIB - - 705


Bandung, InfoPublik - Proserti, Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi Informatika menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Telekomunikasi bagi Angkatan Kerja Muda Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Kota Bandung.

68 (Enam Puluh Delapan) FreshGraduate di bidang telekomunikasi di Kota Bandung dan Sekitarnya di wilayah Jawa Barat, mengikuti pelatihan dan sertifikasi nasional berbasis SKKNI dari tanggal 14 sampai dengan 18 Mei 2019. Pelatihan dan Sertifikasi yang diselenggarakan di Hotel Crowne Plaza Bandung ini diberikan kepada angkatan kerja muda lulusan D3 dan S1 bidang Telekomunikasi dengan Skema Drive Test.

Hedi M. Idris, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi (Pusbang Proserti), Kementerian Kominfo, dalam laporan Panitianya, menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Telekomunikasi untuk Skema Drive Test ini untuk membantu meningkatkan kapasitas dan pengakuan kompetensi dengan memperkenalkan sertifikasi berbasis SKKNI kepada lulusan S1, D3 dan D4, dalam hal ini di bidang telekomunikasi, untuk memperoleh sertifikat keahlian di bidangnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Pusbang Proserti, memaparkan Digital Talente Scholarship (DTS) 2019 yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian Kominfo tahun ini. Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduat Academy (VSGA), Coding Teacher Academy (CTA), dan Online Academy (OA), menjadi program-program yang ditawarkan untuk seluruh Masyarakat Digital Indonesia, baik dari lulusan SMK, D3, D4, S1, dan umum, untuk meningkatkan nilai kompetensi SDM Informatika sehingga bisa menjebatani gap nya dengan industry. Beberapa tema pelatihan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan industry dan pengguna jasa Informatika untuk exist di revolusi industry ke-empat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, dalam sambutan selamat datangnya, memaparkan Pesatnya pertumbuhan dunia periklanan, kehumasan, penyiara, distribusi konten digital via media social, kebutuhan telekomunikasi dalam layanan data internet menjadikan kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin besar. Peluang kerja di bidang telekomunikasi khususnya Drive Test, dan lain-lainya jelas akan semakin besar, di sektor ini tentu tenaga kerja asal Indonesia akan mendapat pesaing yang sangat besar dari tenaga kerja asing yang jelas mengincar posisi penting di sektor ini di Indonesia. Adanya sertifikasi ini sangat penting, ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah pusat saja. Kegiatan di Kota Bandung ini adalah merupakan bagian untuk melibatkan pemerintah daerah untuk bersama-sama peduli meningkatkan SDM yang dimiliki.

Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI bidang Telekomunikasi, secara resmi dibuka oleh Kepala Badang Penelitian dan Pengembangan SDM,Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf Iskandar. Sebelum membuka kegiatan penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi nasional berbasis SKKNI bidang telekomunikasi, Kabadan Litbang SDM, memaparkan tentang Peta Sumber Daya Manusia bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia menghadapi Revolusi Industri 4.0

Dalam paparannya, Basuki Yusuf Industri menggambarkan banyaknya SDM TIK Indonesia belum terserap secara optimal di Industri dalam negeri sendiri. Kebutuhan industri dalam menyerap SDM TIK Indonesia terkendala oleh kompetensi yang belum sesuai yang diharapkan. Sertifikasi kompetensi nasional yang berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, merupakan usaha Kementerian Kominfo dalam mewujudkan tenaga kerja bidang komunikasi dan informatika yang kompeten dan profesional dalam meningkatkan daya saing nasional serta produktivitas lapangan usaha dan industri komunikasi dan informatika.

Selain pelatihan dan sertifikasi, Kementerian Kominfo juga telah meluncurkan program Digital Talent Scholarship (DTS) 2019, yang bertujuan untuk menjembatani SDM TIK Indonesia untuk mendapatkan kompetensi bidang TIK yang dibutuhkan dunia industri saat ini.