Listrik di Wilayah Terdampak Gempa Sulteng Hampir 90 Persen Pulih

:


Oleh Wawan Budiyanto, Jumat, 12 Oktober 2018 | 19:45 WIB - Redaktur: Juli - 374


Jakarta, InfoPublik - Kondisi kelistrikan di wilayah terdampak bencana gempabumi, likuifaksi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), hampir mencapai 90 persen.

"Sekitar 85 persen aliran listrik (wilayah terdampak bencana) sudah pulih, di samping itu hampir 5 persen lainnya ditambah dari Genset yang beroperasi. Jadi total hampir 90 persen," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya, Jumat (12/10).

Dijelaskan, selain 7 Gardu Induk dan 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), tambahan suplai listrik juga dilakukan dengan menggunakan genset.

Sementara itu, dari 39 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada, 30 SPBU telah beroperasi, 15 diantaranya di Kota Palu, 7 di Donggala, 1 di Sigi, dan 7 di Parimo. Guna memenuhi pasokan LPG, seluruh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) telah beroperasi 100 persen.

"PT Pertamina juga melaporkan bahwa 17 agen dan 400 pangkalan LPG telah beroperasi 100 persen. Untuk Wilayah-Wilayah kecamatan yang pangkalannya tidak beroperasi, dilakukan operasi Pasar," jelas Agung.

Kementerian ESDM terus memastikan penanganan listrik dan pasokan Listrik, BBM dan LPG pascagempa di Palu, Donggala dan Sigi berjalan dengan baik.

"Pemulihan akan terus dilakukan hingga kondisi lokasi terdampak bencana kembali normal," pungkasnya.