:
Oleh G. Suranto, Jumat, 19 Oktober 2018 | 16:09 WIB - Redaktur: Juli - 651
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menggelar Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) di Jogja City Mall, Kota Yogyakarta, selama empat hari, mulai 25 - 28 Oktober 2018.
Pemeran tersebut mengusung tema “Startup: Optimisme untuk Bangsa”. Tema ini untuk menunjukkan, bahwa produk-produk inovasi dari para startup memberikan rasa optimisme yang tinggi, sebagai bangsa Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang mampu menghasilkan produk yang inovatif dan tidak kalah dengan produk dari mancanegara.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti Jumain Appe mengatakan, tujuan I3E ini untuk mempromosikan produk-produk inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada masyarakat luas.
“Terlebih lagi, I3E ini diharapkan mampu mempertemukan kalangan akademisi sebagai inventor, investor, dan industri, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam menciptakan produk inovasi teknologi di banyak bidang,” kata Jumian dalam acara Coffee Morning di Jakarta, Jumat (19/10) dalam rangka penyelenggaraan Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E).
Disebutkan, I3E ini dilakukan setiap tahun, sebelumnya telah diselenggarakan di Jakarta, dan Bekasi. I3E kali ini yang ketiga kalinya, dan akan diselenggarakan di Yogyakarta. “Jadi I3E ini diselenggarakan di Yogya, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak di Yogyakarta untuk bisa mendorong lahirnya banyak startup,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Kemenristekdikti Retno Sumekar menambahkan, peserta I3E sebanyak 261 startup yang menerima pendanaan dari Kemenristekdikti. Mereka terdiri dari tujuh bidang fokus, sebetulnya ada delapan bidang fokus, tapi sudah dua tahun ini bidang fokus pertahanan dan keamanan tidak ada yang mengusulkan, sebab startup bidang pertahanan dan keamanan agak kesulitan. Peserta yang paling banyak bidang fokus TIK, dan pangan.
Disamping itu, juga melibatkan para Industri Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM), binaan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Taman Pintar Yogyakarta, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK, dan komunitas startup di Yogyakarta.
Kegiatan I3E ini penuh dengan semangat bisnis dan inovasi yang mengundang pembicara-pembicara berskala nasional, business pitching, demo iptek dari Pusat Peragaan Iptek dan Taman Pintar Yogyakarta, kompetisi inovasi pelajar, mahasiswa dan umum, klinik konsultasi produk inovasi tentang kekayaan intelektual, perijinan edar pertanian, alat kesehatan, ijin edar obat dan makanan, serta Halal MUI, serta acara hiburan lainnya.
“Dengan berbagai rangkaian acara ini, diharapkan mampu memberikan motivasi dan energi positif bagi kita semua untuk berkarya dan berinovasi, serta memberikan harapan dan kebanggaan, bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain,” pungkasnya.
