Gubernur DKI Apresiasi Keberhasilan Bulan Dana PMI Jakarta 2018

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 15 Februari 2019 | 18:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 161


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi menutup Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Kamis (14/2).

Turut hadir dalam acara ini, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta yang sekaligus Ketua Panitia Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2018 Catur Laswanto dan Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Ali Reza.

Anies mengapresiasi keberhasilan dan capaian pelaksanaan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2018 di DKI Jakarta sejak 1 September hingga 31 Desember 2018. Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2018 berhasil menghimpun dana sebesar 19,8 miliar rupiah. Perolehan hasil Bulan Dana PMI tersebut mengalami kenaikan sebesar 31 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 15,1 miliar rupiah.

“Bulan Dana PMI 2018, Alhamdulillah sudah tuntas. Kita berharap agar peningkatan ini akan membuat kerja PMI DKI Jakarta menjadi lebih optimal. Karena kita tahu yang dikerjakan oleh PMI adalah kerja kemanusiaan. Karena itu, kita harus memastikan seluruh yang dibutuhkan PMI terfasilitasi dengan baik, salah satunya adalah kebutuhan pendanaan. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki komitmen, baik anggaran APBD, maupun dari penggalangan dana masyarakat,” ujarnya.

Disebutkan, keberhasilan program PMI DKI Jakarta juga tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik antara PMI dengan instansi pemerintah maupun swasta di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat Kota/Kabupaten, termasuk partisipasi aktif masyarakat. Diharapkan, PMI DKI Jakarta dapat terus memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik kepada masyarakat Ibu Kota Jakarta.

“Jakarta Alhamdulillah (PMI DKI Jakarta) menjadi contoh bagi provinsi lainnya. Ini semua hanya bisa terjadi dengan kolaborasi. Kita bersyukur bahwa penggalangan dananya  berhasil dan sukses. InsyaAllah ini menjadi motivator untuk tahun berikutnya, juga bisa lebih banyak. Kita berharap nanti berkembang lebih luas lagi,” terangnya.

Ketua Panitia Bulan Dana DKI Jakarta Tahun 2018 Catur Laswanto berharap agar hasil Bulan Dana PMI tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan sosial kemanusiaan untuk kepentingan masyarakat di Jakarta.

Catur turut memaparkan bahwa Bulan Dana PMI pada tahun 2018 berhasil terhimpun dana sebesar Rp. 19.848.525.745,- (sembilan belas miliar, delapan ratus empat puluh delapan juta, lima ratus dua puluh lima ribu, tujuh ratuh empat puluh lima rupiah). Ini meningkat 31 persen perolehannya dari tahun 2017, yaitu sebesar Rp. 15.134.257.442,- (lima belas miliar, seratus tiga puluh empat juta, dua ratus lima uluh tujuh ribu, empat ratus empat puluh dua rupiah).

Adapun data perolehan Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2018 berdasarkan urutan tertinggi adalah sebagai berikut:

  1. PMI Kota Jakarta Timur : Rp. 7.574.956.115,-
  2. PMI Kota Jakarta Selatan : Rp 4.834.881.963,-
  3. PMI Kota Jakarta Barat Rp. 3.894.725.183,-
  4. PMI Kota Jakarta Utara : Rp. 1.728.540.826,-
  5. PMI Kota Jakarta Pusat : Rp.1.686.635.658,-
  6. PMI Kabupaten Kep. Seribu Rp. 128.786.000,-

Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Ali Reza menjelaskan bahwa hasil Bulan Dana tersebut nantinya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan, antara lain kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum, dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah PMR (Palang Merah Remaja), pembinaan kader Relawan, pembinaan tenaga Pelatih dan Guru Pembina PMR, pelayanan Ambulans, pelayanan Pemulihan Hubungan Keluarga (Restory Family Links) dan operasional.

Dalam acara ini turut dilakukan serah terima hasil Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2018 oleh Ketua Panitia Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2018 kepada Ketua PMI DKI Jakarta, disaksikan oleh Gubernur Anies. Kemudian, penyerahan piagam penghargaan secara simbolis oleh Gubernur Anies kepada: Perolehan Hasil Bulan Dana Tertinggi; Ketua Panitia Bulan Dana Tingkat Provinsi dan Tingkat Kota/Kabupaten; unsur unit pada Perangkat Daerah Kecamatan dan Kelurahan; unsur sekolah SD, SMP dan SMA; unsur BUMD/Perusahan; perolehan kenaikan Hasil Bulan Dana; serta unsur pendukung.

Seperti diketahui, pelaksanaan Bulan Dana PMI DKI Jakarta ini merupakan salah satu sumber penghimpunan dana sosial dari masyarakat untuk mendukung berbagai pelaksanaan kegiatan PMI DKI Jakarta. Namun, tidak semata-mata hanya menghimpun dana, melainkan juga untuk membangun partisipasi masyarakat agar peduli membantu sesama. Sekaligus, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan juga rasa memiliki terhadap lembaga PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan.