Stunting Menjadi Masalah Transgenerasi

:


Oleh G. Suranto, Sabtu, 25 Mei 2019 | 13:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 554


Jakarta, InfoPublik – Dalam jangka panjang stunting tidak hanya mengakibatkan masalah pada masa depan balita stunting, tetapi juga masalah  transgenerasi.

“Stunting akan menjadi masalah transgenerasi, dimana ibu yang pendek, cenderung akan mempunyai juga anak yang stunting,” ujar Manajer Unit Penelitian dan Konsultasi SEMEO Refcfon Grace Wangge dalam acara Media Briefing di Jalan Salemba Raya No 6 Jakarta, Jumat (24/5).

Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Food and Nutrition (Recfon) adalah Organisasi Bidang Pangan dan Gizi yang mendukung penyiapan generasi emas Indonesia 2045.

Menurut Grace,  pada usia produktifnya, balita stunting akan mempunyai daya saing yang lebih rendah dibandingkan sumber daya manusia (SDM) negara lain yang memiliki balita sehat karena rendahnya fungsi kognitif mereka. Untuk mengatasi masalah stunting, pendidikan gizi kepada publik menjadi sangat penting untuk dilakukan.”Hal yang mesti dipahami cegah stunting sejak dini, untuk itu diperlukan support system, termasuk lewat pendidikan anak usia dini  (PAUD) dan sekolah,” ujarnya.

SEAMEO Recfon bersama para mitranya, terus mengembangkan berbagai program pendidikan  gizi yang turut berkontribusi pada pengentasan stunting. Salah satu program unggulan SEAMEO Recfon adalah “Anakku Sehat dan Cerdas”. Program ini menterjemahkan konsep PAUD Holistik Integratif (PAUD-HI) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud.

Mitra SEAMEO Recfon untuk program unggulan ini, antara lain adalah SEAMEO center lainnya yaitu SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP) di Bandung, untuk bidang pendidikan anak usia dini dan parenting serta SEAMEO Regional Centre for Tropical Medicine (TROPMED) di Bangkok, untuk bidang kesehatan masyarakat.

Selain itu, didukung oleh organisasi profesi seperti Himpunan  Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), SEAMEO Recfon telah melakukan pemetaan kompetensi gizi para guru PAUD seluruh Indonesia.

SEAMEO Recfon juga melakukan pelatihan untuk guru PAUD, mengenai penyampaian materi pendidikan gizi untuk orang tua, baik melalui media on-line dan off-line.  “Semua program menjadi  bagian dari strategi penting untuk meningkatkan peran keluarga serta PAUD dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak Indonesia,” ungkapnya.