Desa Sungai Kitano dicanangkan sebagai Kampung KB

:


Oleh MC Banjar, Rabu, 1 Juni 2016 | 11:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 688


Martapura, InfoPublik – Kampung Keluarga Berencana (KB) diperlukan di seluruh desa di Indonesia. Sebab, keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, khususnya Kabupaten Banjar, dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik.

"Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan," ujar Bupati Banjar H Khalilurrahman saat memberi sambutan pada pencanangan Kampung KB di Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (30/5).

Pencanangan Kampung KB dihadiri pula oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Masyur, Asisten II Provinsi Kalimantan Selatan Mariatul Aisyah, Dirjen Pemberdayaan Perempuan Sri Wahyuni, Ketua TP PKK Kab. Banjar Hj Raudatul Wardiyah, Wakil ketua TP PKK Kab. Banjar Nur Gita Tiyas,S.Pd, Kapolres Banjar Kukuh Prabowo, kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, para camat se-Kabupaten Banjar, para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Menurut Bupati, hal terpenting dari pencanangan Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. Antara lain dengan sosialisasi, komunikasi, edukasi tentang program KB kepada masyarakat, serta pelayanan KB di tingkat desa.

Apalagi beberapa tahun ke depan, lanjutnya, Indonesia akan mengalami bonus demografi, yakni kondisi jumlah usia produktif lebih tinggi dibanding yang tidak produktif. Kondisi tersebut akan menjadi bencana jika kualitas hidup manusia Indonesia rendah. Namun sebaliknya, bonus demografi akan menjadi anugerah jika kualitas hidup manusia Indonesia tinggi.

"Kita saat ini tengah menghadapi suatu persoalan yang rumit yakni masalah kemiskinan.Karenanya, dengan program KB diharapkan menjadi pintu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia Indonesia," harapnya.

Dia meminta, Kampung KB bisa dibentuk di setiap kecamatan hingga akhirnya satu desa memiliki satu Kampung KB. Bahkan, Bupati berpendapat, idealnya
semua kampung atau desa di Indonesia menjadi Kampung KB," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan, banyak indikator yang membuat Kampung KB dibentuk di Sungai Kitano ini.  "Pasangan usia subur berjumlah 183 kepala keluarga dari tahun 2015 sampai dengan 2016, sedangkan jumlah peserta KB aktif mengalami peningkatan dari tahun 2015 yang hanya berjumlah 111 kepala keluarga (60%), menjadi 125 kepala keluarga (68%) pada tahun 2016. maka dari itu ditetapkan lah desa sungai Kitano ini sebagai kampung KB" katanya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasiona (BKKBN) Pusat Dr Surya Chandra yang diwakili oleh kepala Biro Kepegawaian BKKBN RI Sri Wahyuni menjelaskan, Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Dengan adanya Kampung KB, diharapkan manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah kategori miskin, padat penduduk, terpencil yang tersebar di Indonesia. Pelaksanaan program KB sekarang lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan.

"Kegiatan pencanangan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 yang lalu di Cirebon," katanya.

Menurutnya, partisipasi semua pemangku kepentingan dan masyarakat mutlak diperlukan dalam pembentukan Kampung KB. Termasuk, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Partisipasi juga akan sangat membantu kesuksesan program tersebut.

Disela kegiatan peresmian Kampung KB di Sungai Kitano tersebut, dilakukan penandatanganan deklarasi  dan pencanangan Kampung KB oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman bersama camat se-Kabupaten Banjar. Dilanjutkan penyerahan sampul Perangko Prisma logo BKKBN dan pesan-pesan Presiden RI Joko Widodo serta dibacakan langsung oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman. (Hum/Tohal/Ronie/Mcbanjar/zay/Kus)