:
Oleh H. A. Azwar, Rabu, 29 Juni 2016 | 10:06 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Akivitas vulkanik Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur masih cukup tinggi, dimana asap tebal putih kelabu kecoklatan keluar dari kawah, dan seringkali asap ini disertai abu vulkanik tipis hingga di permukaan sesuai arah angin yang menerbangkannya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, status masih Waspada (level II). Diperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung lama.
Pariwisata Gunung Bromo tetap dibuka untuk umum. Kondisi aman untuk wisatawan kecuali di dalam radius 1 km dari puncak kawah. Masyarakat tidak perlu takut atau khawatir dengan kondisi aktivitas vulkanik Gunung Bromo saat ini. Justru adanya erupsi kecil menjadikan wisata yang menarik untuk mesyarakat memahami gunung api, kata Sutopo, Rabu (29/6).
Menurut Sutopo, kondisi pengamatan Gunung Bromo dari Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG pada Rabu (29/6) pukul 08.00 WIB dengan visual cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 12-19°C. Hujan gerimis-deras (45.4mm). G unung Bromo jelas-kabut. Asap kawah teramati putih kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan lemah-sedang, tinggi asap berkisar 200 hingga 1.000 meter dari puncak kawah kearah barat-selatan. Suara gemuruh lemah-kuat. Hujan abu tipis di pos PGA. Untuk seismic, Tremor Amax antara 0.5-24mm dominan 3 mm.
Dalam status Waspada, masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius sejauh 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo, tukas Sutopo.
