Belum Ditemukan Adanya Peredaran Vaksin Palsu Di Gresik

:


Oleh MC Kabupaten Gresik, Jumat, 1 Juli 2016 | 06:22 WIB - Redaktur: Tobari - 27K


Gresik, InfoPublik – Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim menyempatkan berkunjung ke salah satu apotik terbesar di Kabupaten Gresik yang ada di kawasan Gresik Kota Baru (GKB), Kamis (30/6), dan menanyakan ketersediaan dan penjualan vaksin di apotik tersebut.

Langkah tersebut dilakukan Wail Bupati Qosim untuk meredam keresahan masyarakat terkait vaksin palsu.

Apotik yang mempunya banyak cabang di Gresik ini ternyata tidak menjual vaksin yang dimaksud Wabup. “Kami tidak menjual vaksin pak. Hanya menjual abat-obatan biasa. Untuk obat-obatan di apotik kami sangat lengkap, tapi kalau vaksin tidak ada,” tutur apoteker Farchatul Fitriya yang menyambut kunjungan Wabup Qosim dan rombongan.

Memang sejak terbongkarnya kasus vaksin bayi palsu di Bekasi, Jawa Barat, banyak orang yang menanyakan kepada Kepala Dinas Kesehatan Gresik terkait kemungkinan beredarnya vaksin palsu tersebut di Gresik.

“Sejak awal munculnya kasus tersebut, kami sudah mengantisipasi dengan melakukan pemeriksaan di beberapa distributor maupun tempat penjualan vaksin tersebut,” tutur Plt. Kadinkes dr. Nurul Dholam, yang mendampingi Wabup Qosim. 

Untuk vaksin yang beredar di Puskesmas-Puskesmas di Gresik, Dholam mengaku semuanya didistribusikan dari Dinas Kesehatan Gresik. Vaksin tersebut terdistribusi dari rekomendasi Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi maupun dari Kementerian Kesehatan RI.

“Kami jamin untuk Vaksin yang beredar di Puskesmas atau vaksin asli didapat dari distribusi resmi atas rekomendasi Pemerintah,” katanya. 

Wabup Qosim yang melayani beberapa pertanyaan wartawan menyatakan, pihaknya meminta bantuan dari seluruh masyarakat agar apabila menemukan hal-hal yang terindikasi mencurigakan, misalnya disinyalir palsu, silakan laporkan kepada kami.

“Kami segera menindaklanjuti. Karena tidak menutup kemungkinan hal bisa itu terjadi. Meski kami sudah memberlakukan aturan yang ketat terhadap distribusi vaksin dan obat-obatan di Gresik ” kata Wabup Qosim. 

Apapun yang menurut anda mencurigakan terkait, silakan laporkan ke kami. Kami menyadari tenaga dan waktu kami sangat terbatas. Jadi sikap pro aktif masyarakat sangat kami perlukan untuk kami bisa berbuat lebih. I

“ntinya, perlindungan konsumen, yaitu masyarakat Gresik, yang kami utamakan,” tambah Wakil Bupati Mohammad Qosim mengakhiri sidaknya. (sdm/toeb)