Aceh Dalam Juni 2016 Mengalami Inflasi 0,89 Persen

:


Oleh Media Center Aceh, Jumat, 1 Juli 2016 | 17:05 WIB - Redaktur: Tobari - 557


Banda Aceh, InfoPublik - Pada bulan Juni 2016, secara agregat Provinsi Aceh mengalami inflasi sebesar 0,89%, sementara untuk Kota Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 1,1%, Kota Lhokseumawe terjadi inflasi sebesar 0,79%, dan inflasi di Kota Meulaboh mencapai 0,16%.

Informasi itu dipaparkan oleh Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Dermawan, dalam rilis resminya, Jum’at (1/7). 

Di Kota Banda Aceh sendiri, inflasi yang terjadi disebabkan oleh kelompok bahan makanan 3,72%, kelompok sandang 3,01%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,73^, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01%.

Serta, kelompok kesehatan sebesar 0,08% dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,06%. Sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,41%.

Beberapa komoditas di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan harga antara lain cumi-cumi dengan andil sebesar 0,259%, daging ayam ras 0,1906%, tongkol 0,1121%, wortel 0,0882%, pir 0,0742%, ayam hidup  0,0675%, dan gembung dengan andil sebesar 0.0492%.

Di sisi lain, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain jeruk dengan andil sebesar 0,1052%, tomat sayur 0,0855%, angkutan udara 0,0474%, tomat buah 0,0454%, cabe merah 0,045%, bawang merah 0,0382%, semangka 0,0356%, papan 0,0216%, dan telepon seluler 0,0213%.

"Dari 82 Kota di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,14% dan yang terendah di Kota Padang dengan andil 0,1%," sebut Dermawan. (Mc.Aceh/toeb)