:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 1 Februari 2017 | 18:46 WIB - Redaktur: Tobari - 321
Sumenep, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninjau lahan tanaman padi yang terendam air di Kecamatan Batang-Batang dan Kecamatan Dungkek.
Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, K. Drs. R. Syaiful Arifin, M.Si., menjelaskan, hasil tinjauan itu didapat bahwa ada sekitar 120 hektare lahan tanaman padi yang terendam banjir.
"Ke-120 hektare itu tersebar di Kecamatan Batang-Batang seluas 70 hektare dan sisanya seluas 50 hektare di Kecamatan Dungkek," kata Syaiful, Rabu (1/2).
Menurutnya, tinjauan ini sifatnya melakukan pendataan saja. Untuk saat ini baru terdata 120 hektare di Kecamatan Batang-Batang dan Kecamatan Dungkek.
"Untuk di Kecamatan Batang-Batang lahan yang terendam di Desa Jenangger dan Totosan. Sedangkan di Kecamatan Dungkek di Desa Candi," paparnya.
Bahkan hujan deras juga menggenangi fasilitas umum berupa TK dan Balai Desa Jenangger, Kecamatan Batang-Batang.
Selain itu, lokasi lahan terendam juga terjadi di Desa Nambakor, Juluk dan Desa Muangan, di Kecamatan Saronggi dan Desa Sindir, Kecamatan Lenteng.
"Genangan air di lahan tanaman padi ini akibat tingginya volume air sehingga sungai di sepanjang lahan tidak mampu menampungnya," katanya. (Nita/Fer/toeb)
