Wali Kota Promosi Tanjungpinang Saat Dikunjungi Mahasiswa Luar Negeri

:


Oleh Humas Kota Tanjung Pinang, Sabtu, 18 Februari 2017 | 20:36 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Tanjungpinang, InfoPublik - Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepri yang kaya akan budaya dan pariwisata, khususnya budaya Melayu, sejarah dan religi.

Tentu dengan keragaman yang ada di Provinsi Kepri, banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Kota Tanjungpinang. Apalagi sejak dibangunnya Ikon Gedung Gonggong di Tanjungpinang. Gedung gonggong tak pernah sepi pengunjung yang datang dari berbagai daerah maupun mancanegara.

Penegasan ini disampaikan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat menerima kunjungan mahasiswa dari Universita Korea, China, dan Taiwan, di Gedung Gonggong Taman Laman Boenda Tepi Laut, Tanjungpinang, Sabtu (18/2).

Kunjungan mahasiswa dari tiga negara tersebut dalam rangka mengenal budaya dan pariwisata yang ada di Kepulauan Riau dalam program Island Camp Universitas Internasional Batam bekerjasama dengan Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang.

Walikota Lis Darmansyah yang akrab dengan sapaan Lis, menyambut baik kedatangan mahasiswa dari Korea, Taiwan dan China ke Kota Tanjungpinang, "Welcome and let's enjoy in Kota Tanjungpinang"

Menurut Lis, kedatangan mahasiswa Korea, China, dan Taiwan ke Tanjungpinang bisa kita manfaatkan sebagai kesempatan dan peluang untuk mempromosikan potensi yang ada di Kota Tanjungpinang kepada negara lain.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan sektor kepariwisataan, karena itu saya apresiasi apa yang dilakukan oleh Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang atas dukungan serta membantu pemerintah dalam mempromosikan sektor kepariwisataan yang kita miliki.

Untuk mempromosikan pariwisata, kata Lis, yang terpenting adalah dengan melakukan kerja sama, konteksnya bisa berkesinambungan, mudah, murah, lebih cepat, meriah dan interaksinya langsung dalam mengenalkan wisata yang ada di Tanjungpinang. Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan dan menambah kunjungan destinasi wisata, khusunya bagi wisatawan asing.

Pada dasarnya, kita membenahi insfrastruktur, membenahi dalam sistem kulinernya, kalau tidak ditunjang dengan promosi yang bagus, maka semua itu akan sia-sia, ini harus berjalan seiringan, pelan tapi pasti dan sifatnya responsif dari pada hanya bercerita, meski kecil apa yang dilakukan mereka sangat luar biasa, bayangkan saja dari 65 orang tadi akan mempublish ke orang lain, ini akan menyebar seperti virus, jika dilakukan secara terus menurus, InsyAllah lambat laun sektor kepariwisataan kita akan berkembang dan maju. 

Dari respon mahasiswa terhadap Kota Tanjungpinang, lanjut Lis, mereka sangat senang sekali, amazing katanya kepada saya. Mereka sangat menikmati alam dan keramahtamahan masyarakatnya. Kita punya modal besar yang tak dimiliki oleh negara lain yaitu keramahtamahan, masyarakat kita ramah dan welcome kepada siapa saja yang datang ke daerah ini .

Sementara itu, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian kerja sama antara Stisipol Raja Haji dengan UIB. Stisipol bermitra dalam konteks education and tourism, sedangkan UIB punya progrm island camp yang dilaksanakan di Pulau Bintan dan Tanjungpinang.

Sebagai mitra lokal, tentu kita mempromosikan potensi-potensi yang ada di tempat kita, Alhamdulillah disambut baik oleh wali kota, hal itu terbukti, beliau menyambut langsung kunjungan mahasiswa dari Korea, China dan Taiwan ke Tanjungpinang. Mudah-mudahan, mereka bisa datang kembali ke Tanjungpinang dalam konteks wisata yang berbeda misalnya family tourism atau religi.

Dikatakan Endri, dalam kegiatan ini, selain mengunjungi destinasi wisata, seperti Pulau Penyengat, dan Bintan, mereka juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yaitu SMKN 1 dan SMKN 2. Untuk itulah, kerja sama ini akan terus kita lakukan, kedepan Stisipol akan memperluas MoU dengan bebeberapa universitas luar negeri. (key)