:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Kamis, 18 Mei 2017 | 08:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 471
Bone Bolango, InfoPublik – Guna menekan jumlah keluarga yang belum memiliki Kartu Keluarga (KK) di Kabupaten Bone Bolango, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bone Bolango berencana melakukan kerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan.
“Kerjasama ini dalam bentuk menerbitkan KK bersamaan dengan Buku Nikah bagi pasangan pengantin baru sesaat setelah akad nikah dilangsungkan, baik akad nikahnya di Balai Nikah maupun di luar Balai Nikah,” kata Kepala KUA Kecamatan Tapa, Ishak Husain, S.HI usai menyerahkan Buku Nikah sekaligus KK kepada pasangan suami isteri yang melangsungkan akad nikah di Balai Nikah KUA Kecamatan Tapa, Selasa (16/5).
Menurut Ishak Husain, rencana penyatuan pemberian Buku Nikah dan KK secara bersamaan tersebut merupakan ide pegawai Dinas Dukcapil Bone Bolango yang melakukan proyek perubahan (Proper) pada Diklat PIM IV Pemkab Bone Bolango.
“Ide penyatuan pemberian Buku Nikah dan KK itu tercetus, karena melihat dari data terakhir pada bulan Maret 2017 jumlah kepala keluarga yang belum memiliki KK sebanyak 14.466 KK se-Kabupaten Bone Bolango, dan itu cukup banyak,” ujar Ishak Husain.
Dia menambahkan adapun proses pelaksanaannya, setiap pengantin yang sudah selesai dilalukan pemeriksaan dan pembinaan serta tidak ada halangan administrasi perkawinan, maka datanya akan dikirim ke Dinas Dukcapil untuk proses pengisian KK.
Setelah KK dicetak, maka petugas dari Dukcapil akan bersama-sama dengan KUA menyerahkan Buku Nikah dan KK secara bersamaan.
“Tentu ini merupakan proyek jangka panjang, mengingat di KUA belum tersedia fasilitas internet dan belum ada koneksitas data secara online antar KUA dan Dukcapil,” urai Ishak.
Ishak berharap, program atau proyek perubahan yang sementara dilakukan oleh pegawai Dukcapil tersebut akan ditindaklanjuti secara serius oleh Dinas Dukcapil, mengingat program itu sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, peserta Diklat PIM IV Pemkab Bone Bolango, Widya Saleh mengatakan, dipilihnya KUA Tapa sebagai tempat uji coba pelaksanaan dari proyek perubahan adalah karena selama ini KUA Tapa dianggap proaktif dalam memberikan informasi dan data.
"Untuk awal, KUA Tapa yang kami jadikan pilot project. Karena selama ini KUA Tapa dinilai sangat proaktif melakukan koordinasi dengan Dinas Dukcapil Bone Bolango dalam hal pemberian Laporan Bulanan Data Catin dan Informasi mengenai kependudukan," ungkap Widya. (MC Bone Bolango/KUA/Ishak/Hms/Kadir/Kus)
