Pemda Pangkep Deklarasi Tuntas Administrasi Kependudukan

Pangkep,InfoPublik--Empat kecamatan di daerah kepulauan Pangkep akan menjadi sasaran utama tuntas administrasi kependudukan tahun 2018. Administrasi kependudukan dimaksud diantaranya E-KTP, KK, Akta Kelahiran dan akta nikah.

Melalui kegiatan stelsel aktif terpadu antara Disdukcapil, Kementerian agama dan Pengadilan agama, yang akan mendatangi langsung desa dan kelurahan di daerah kepulauan, diharapkan dapat mendorong tuntas administrasi kependudukan tersebut, sehingga tidak ada lagi warga Pangkep yang kesulitan memperoleh administrasi kependudukan.

"Awalnya kita hanya akan jadikan Kecamatan Liukang Tupabiring Utara sebagai pilot project, akan tetapi karena bupati minta semua kecamatan di kepulauan dijadikan sasaran, akhirnya empat kecamatan di daerah kepulauan Pangkep kita jadikan pilot project," ujar Manager Provinsi Kompak Sulsel, Ahmar Djalil, di Pangkep, Rabu (17/5).

Dijelaskan Ahmar, terkait program tuntas administrasi pendudukan ini terdapat dua daerah di Sulsel yang menjadi daerah dampingan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), Kabupaten Bantaeng dan Pangkep.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana, menghimbau kepala desa dan camat untuk proaktif mendata warganya yang hingga saat ini belum memiliki KTP, KK, Akta Kelahiran, dan Akta Nikah.

"Tidak boleh lagi ada masyarakat yang kesulitan mengakses administrasi kependudukan. Kita harus proaktif, terutama desa, karena nanti jalurnya dari desa, desa melaporkan, tim yang terdiri dari Disdukcapil, Kemenag, dan Pengadilan Agama turun untuk melakukan perekaman dan penerbitan," jelas Syahban.

Tahun 2018 kata Syahban, seluruh penduduk Pangkep ditargetkan sudah memiliki semua kebutuhan administrasi kependudukan yang dibutuhkan.Deklarasi Gerakan Tuntas Administrasi Kependudukan Kabupaten Pangkep hari ini, dilaksanakan di aula pertemuan Rujab Bupati, dan dihadiri seluruh camat, desa dan kelurahan se Kabupaten Pangkep.(mujib/edi/eyv)