Kepolisian Batam Perketat Pengawasan Di Bandara Dan Pelabuhan

:


Oleh MC Kota Batam, Selasa, 20 Juni 2017 | 09:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 699


Batam, InfoPublik-Jajaran Polda Kepri meningkatkan pengawasan terhadap calo tiket yang banyak muncul di bandara dan pelabuhan mendekati musim mudik Idul Fitri 2017. Keberadaan calo tiket dianggap merugikan masyarakat yang ingin pulang kampung.

“Kami akan melakukan berbagai langkah mengantisipasinya dengan menempatkan petugas di bandara dan pelabuhan yang potensial muncul banyak calo tiket,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (12/6).

Erlangga mengatakan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan salah satu lokasi yang terindikasi banyak calo tiket menjelang Lebaran. Beberapa orang dengan terang-terangan menawarkan tiket pada calon penumpang pada kawasan terminal keberangkatan.

“Petugas akan melakukan pengawasan secara melekat pada bandara dan pelabuhan agar masyarakat yang hendak mudik tidak menjadi korban oleh ulah calo yang ingin memperoleh keuntungan lebih dari momentum mudik tahun ini,” katanya.

Jika terbukti ada calo tiket, lanjut Erlangga, petugas akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku agar memberikan efek jera. Polisi bertekad memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat melakukan mudik Lebaran.

“Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat menggunakan teknologi untuk memesan tiket dan menghindari membeli tiket saat di bandara. Karena potensial menjadi sasaran calo,”ujarnya.

Ia menyarankan, masyarakat yang menemukan adanya calo tiket baik di bandara maupun di pelabuhan, segera melaporkan ke pertugas terdekat atau ke Polsek, Polres, maupun Polda Kepri.

“Kami juga sudah membentuk tim saber pungli pada Polres dan Polda. Jadi laporan masyarakat pasti akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik tidak membawa barang berlebihan termasuk mengenakan perhiasan mencolok agar tidak menjadi target pelaku kejahatan.

“Banyak yang kami antisipasi menjelang Lebaran ini termasuk kemungkinan banyaknya jambret dan pencopetan. Kami harap masyarakat bisa bekerjasama sehingga tidak mengundang kejahatan tersebut,” kata dia.

Tak Ada Cuti

Pada kesempatan terpisah, Kepolres Barelang AKBP Hengky menegaskan, tidak ada anggotanya yang cuti saat Lebaran.Jika ada personel yang terlibat dalam pengamanan namun telah mengambil cuti jauh sebelumnya, maka wajib ada penggantinya.

“Kami akan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat. Kami harus siaga sampai H+7,” katanya di Mapolres Barelang.

Hengky mengatakan, sempena pengamanan arus mudik, Polresta Barelang akan mendirikan tujuh posko Ramadnia di beberapa titik, seperti di bandara, pelabuhan dan tempat-tempat keramaian. Pihaknya akan menggelar rapat koordinsi dengan TNI, Dinas Perhubungan, Bina Marga, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya untuk menentukan lokasi dan strategi pengamanan Lebaran tahun ini, Selasa (13/6).

“Kami juga akan membahas sarana dan prasarana yang akan dibutuhkan jelang Lebaran. Termasuk mengatur jumlah dan posisi personel yang akan bertugas di lapangan,” katanya.(MC.batam/SB/Eyv)