:
Oleh MC Kab Agam, Kamis, 6 Juli 2017 | 08:44 WIB - Redaktur: Tobari - 328
Lubuk Basung, InfoPublik - Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah memberikan apresiasi atas inovasi yang dilahirkan oleh TNI dalam mempercepat pembangunan di daerah, dan hasilnya menunjukan dampak yang nyata.
"Sebelum orang lain melaksanakan, TNI telah dahulu memulainya. Kami harap TNI menjadi pionir dalam melahirkan inovasi lainnya," kata Bupati Agam Indra Catri saat pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Nagari (TMMN) ke-99 tahun 2017 yang dipusatkan di lapangan sepakbola di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. Selasa (4/7).
Menurut Bupati, Kecamatan Palupuh merupakan basis para pejuang, dan sejarah pertama kali di Indonesia program ABRI Masuk Desa (AMD) dilaksanakan di Nagari Salo, Kecamatan Baso, Agam, Sumatera Barat.
"Kita sangat berterima kasih terhadap komitmen ini dan kerja nyata yang dilakukan jajaran TNI Angkatan Darat dalam percepatan pembangunan di daerah," katanya lagi.
Sebelumya, beberapa program yang telah dilaksanakan TNI bekerjasama dengan Pemkab Agam, dan hasilnya menunjukan dampak nyata dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat, memperlancar roda perekonomian, serta meningkatkan taraf hidup warga.
Dengan cara, Gerakan Cetak Sawah Baru untuk mendukung kesiapan pangan masyarakat dilaksanakan pada tahun 2015 di Nagari Tiku V jorong seluas 120 ha.
Kemudian, Gerakan 1.000 Jamban, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, yang dilaksanakan di seluruh kecamatan sejak tahun 2015, serta Gerakan Lampu Tentara Rakyat (lampter) bagi penduduk yang belum terjangkau aliran listrik, pada tahap awal sebanyak 717 unit.
"Ke-717 unit ini dilakukan di Kecamatan Palupuh, Matur, Palembayan, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Tilatang Kamang, Baso, IV Koto, Ampek Angkek, dan Banuhampu," kata bupati pula.
Ini menunjukkan kepada kita semua, bahwa komitmen TNI untuk mensejehterakan masyarakat sangat besar. Peran itu dapat dilaksanakan kerena kedekatan TNI dengan masyarakat, yang dilatar belakangi oleh keberadaannya. "Mudah-mudahan program manunggal ini bisa berhasil," ujarnya berharap.
Untuk itu, peran TNI ini juga diharapkan dapat mendukung program-program unggulan daerah, antara lain Program Agam Menyemai, Program Inovasi Cerdas, serta Gerakan Agam Mandani.
Di samping itu, Pemkab Agam juga telah menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan sasaran tambahan, berupa pembagian berbagai bibit tanaman, bibit ikan, penyuluhan KB dan KIA, sosialisasi pengelolaan sampah, pelayanan keliling penerbitan dokumen administrasi kependudukan, dan lainnya. (mcagam/toeb)
