Kadis Kominfo Kunjungi BPS Kota Padang

Padang, InfoPublik - Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi, SH, Mhum, didampingi Kabid Komunikasi Statistik dan Pesandian (KSP) Swesti Fanloni, berkunjung ke kantor Badan Pusat Statistik Kota Padang jalan By Pass.

Kedatangan Kadis Kominfo disambut ramah oleh Kepala BPS Kota Padang Rizal dan beberapa orang stafnya. Tujuan kunjungan adalah untuk berkordinasi sebagai mitra kerja, kata Kadis Kominfo Suardi, SH. Mhum, Kamis (3/8).  

Menurut Suardi, sebagai sesama ASN tertu perlu menjalin hubungan baik, bersilaturahim antar sesama, sekaligus memberitahukan  keberadaan Kominfo saat ini.

Sebab jika, BPS butuh publikasi kepada publik hanya tinggal memberitahukan saja, sebab Kominfo punya Media Center (MC) yang bisa dimanfaatkan untuk sarana publikasi dan bisa mengahdirkan para jurnalis dari berbagai media cetak di kota tercinta ini.

Portal media juga tersedia, www.padang.go.id dan www.infopublik.id. Kemudian jika ingin publikasi langsung, ada mobil unit siaran keliling juga bisa dimanfaatkan. Istilah dulunya “mobil halo-halo”.

Mendengar penjelasan Kadis Kominfo, Kepala BPS Rizal kian senang, yakin akan dimanfaatkan BPS dalam waktu dekat ini. Ini adalah bentuk  kerja sama Pemkot Padang dengan Badan Pusat  Statistik  (BPS), yakni pertama berkoordinasi, bersinergi, dan termasuk bagaimana memberikan pelayanan, pejelasan tentang pentingnya  data yang  baru baru ini telah digagas melalui forum data.

Kepala BPS Rizal juga menyampaikan, secara implementasinya, terutama terkait Padang Dalam Angka serta publikasi lainnya, dan hal ini bisa ditingkatkan. Pada prinsipnya BPS bisa memberikan pelayanan sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Padang dalam rangka  menyusun perencanaan pembangunan  di kota tercinta ini.

BPS selalu melakukan pembenahan dalam pelayaan dengan melakukan penguatan dalam pendataaan. Dengan penguatan ini  data yang disajikan BPS semakin valid dan bisa dipakai oleh pihak manapun juga.

Ini juga dalam mendukung pemerintah Kota Padang.Jadi siapa saja yang "datang" tetap dilayani, tak ada ego sektoral soal data, termasuk data kependudukan. (MC Padang/ Irwandi Rais/toeb)