BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Sabu Asal China dan Ganja Lokal

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 16 Agustus 2017 | 07:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 225


Surabaya, InfoPublik - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan pemusnahan barang bukti narkoba berupa sabu dan ganja. Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Fatkhur Rahman mengatakan, untuk sabu berasal dari negara China sedangkan ganja berasal dari lokal, Indonesia. 

“Untuk barang bukti yang berhasil kita amankan dan hari ini dimusnahkan, untuk sabu-sabu berasal dari negara Cina. Sedangkan ganja dari lokal. Namun kesemuanya mempunyai kualitasnya nomor satu,” kata jenderal polisi bintang satu tersebut. 

Ia menjelaskan, pemusnahan barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil pengungkapan tiga kasus peredaran gelap narkoba selama empat bulan terhitung mulai April-Juli 2017. Adapun BB yang dimusnahkan yakni dari tersangka berinisial RZ (38), narkotika jenis sabu-sabu seberat 55,95 gram atau 5,5 kilogram. 

Sedangkan ganja dengan total berat keseluruhan 1,3 kilogram warga Menganti, Surabaya. Untuk jenis sabu-sabu dengan total berat keseluruhan 3.017 gram atau 3,1 kilogram dari tersangka TS (50) warga Pasuruan, Jawa Timur. 

"Pemusnahan ini menunjukkan kepada masyarakat khususnya pada para bandar-bandar narkoba bahwa BNNP Jatim serius untuk memperantas dan menumpas peredaran gelap narkotika di wilayah Jatim," kata mantan Wakapolda Kalimantan Selatan tersebut. 

Ia menjelaskan, para tersangka yang barang buktinya dimusnahkan ini memiliki modus operandi yang berbeda-beda dan baru dalam mengedarkan narkotika secara gelap. Tersangka RZ menyimpan sabu-sabu seberat 55 gram di dalam tubuhnya untuk mengelabui petugas Bea dan Cukai di Bandara Juanda. 

"Modus yang dipakai tersangka TS adalah memasukkan sabu-sabu seberat tiga kilogram di paket yang dimasukkan di dalam bus tujuan Pasuruan," jelasnya.

Sementara ganja 1,4 kilogram modus operandi yang dipakai adalah menggunakan titipan kilat. “Ganja ini dibungkus dengan mangga untuk menghilangkan bau ganja,” ungkapnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/Kus)