BPOM Surabaya Pastikan Kabar Garam Bercampur Kaca Tidak Benar

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 21 Agustus 2017 | 08:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Surabaya, InfoPublik – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya memastikan bahwa kabar garam bercampur kaca merupakan isu yang tidak benar atau hoax. Hal tersebut disampaikan BPOM setelah melakukan uji laboratorium. 

Kepala BPOM Surabaya, Hardaningsih mengatakan, hasil uji laboratorium menunjukkan garam yang diuji sudah memenuhi tiga standar parameter pengujian. Diantaranya kadar air, NaCL dan kadar Yodiumnya. 

"Enam produk garam yang telah diambil  sampelnya di pasaran bermerek Ibu Bijak, Anak Pintar, Sarcil, Jap Gajah, Cap S dan Karapan Sapi. Semuanya aman untuk di konsumsi, jadi kabar tersebut tidak benar,” tutur Hardiningsih di Kantor BPOM Surabaya, Jumat (18/8). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, enam produk garam konsumsi tersebut berasal dari produsen tersebar di beberapa daerah seperti Surabaya, Pamekasan, Gresik dan Pati, Jawa Tengah.

BPOM mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoax karena dapat meresahkan serta berdampak negatif pada produsen dan konsumen. 

Sebelumnya, sebuah video sempat viral  di media sosial karena seorang warga menemukan garam yodium kemasan yang bercampur dengan butiran yang diduga pecahan kaca. Seseorang menunjukkan beberapa butiran kaca setelah melarutkan garam ke dalam air kemudian menyaringnya menggunakan kain. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk/Kus)