Mobil Pemko Batam Dinas Mulai Gunakan BBG

:


Oleh MC Kota Batam, Rabu, 20 September 2017 | 14:47 WIB - Redaktur: Tobari - 676


Batam, InfoPublik - Pemerintah Kota Batam ikut mensukseskan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas (BBG). Sebanyak tujuh kendaraan dinas Pemko Batam sudah terpasang konverter kit, dua di antaranya adalah kendaraan operasional milik Dinas Perhubungan Kota Batam.

"Sudah dua kendaraan operasional kita yang terpasang konverter kit. Mobil kepala dinas tidak bisa, karena tahun kendaraannya 2004. Sedangkan yang bisa dipasang konverter kit 2010 ke atas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri, Rabu (20/9).

Adapun kendaraan yang sudah menggunakan konverter kit adalah Avanza 2014. Kendaraan operasional ini sehari-harinya digunakan oleh Kabid Angkutan Syafrul.

Menurutnya mobil tersebut sudah dipasang konverter kit sejak dua pekan lalu. Untuk pemakaian bahan bakar gasnya lebih kurang dari BBM.

"Kalau bensin diisi full, satu minggu habisnya. Kemarin kita coba pakai gas terus, dari empat titik hijau, satu titik hilang setelah dua hari. Kemarin itu kalau tidak salah diisi 15 lsp (liter setara premium)," ujarnya.

Dengan adanya konverter kit ini, pengguna kendaraan bisa memilih pakai BBM atau BBG. Ketika BBG habis, dapat dialihkan ke BBM kembali.

Syafrul mengatakan sejak awal pemasangan konverter kit, ia masih sering berganti-ganti antara BBM dan BBG. Karena, menurutnya, BBG ini lebih nyaman digunakan saat perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi.

"Kadang saya pakai gas, kadang saya pakai bensin. Karena mobilnya manual, jadi kalau pas macet saya pakai bensin," ujarnya.

Kelebihan dari penggunaan BBG ini, menurut Syafrul, suara mesin jadi beda. Ketika gunakan BBG mesin kendaraan suaranya agak lebih halus.

Humas PGN Batam Riza Buana mengatakan, total 300 kendaraan di Batam yang mendapat konverter kit gratis dari Kementerian ESDM tahun ini.

Sebanyak 194 konverter kit untuk kendaraan umum jenis taksi, dan 106 konverter kit untuk mobil dinas Pemko Batam. "Sampai dengan malam kemarin, untuk taksi 71 dan mobil dinas 7," ujarnya. (MC Batam Kartika/toeb)