Banjir Pacitan Akibatkan Listrik di 80 Desa Padam

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 29 November 2017 | 09:56 WIB - Redaktur: Tobari - 738


Surabaya, InfoPublik - Sebanyak 80 desa di Kabupaten Pacitan dan Ponorogo, Provinsi Jawa Timur,  mengalami padam listrik akibat banjir bandang yang melanda dua kawasan tersebut pada Selasa (28/11) dini hari kemarin.

"Penyulang atau jaringan listrik yang menyuplai dari Gardu Induk ke Jaringan Tegangan Menengah rusak akibat banjir yang terjadi di wilayah setempat, dan mengakibatkan 80 desa dan 76.362 pelanggan mengalami padam listrik," ujar Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim  Pinto Raharjo, di Surabaya, Rabu (29/11).

Pinto menyebutkan, penyulang yang rusak yakni penyulang Lorok, dengan desa yang padam meliputi Desa Mentoro, Wonogondo, Ketepung, Punjung, Ketrowonojoyo, Jatigunung, Kalikuning, Kluwih, dan Ngile.

Selain itu, Penyulang Cokrokembang, dengan desa yang padam meliputi Desa Wonokarto, Wonosidi, Wonodadi, Wonoasri, Pagerkidul, Pagerlor, Cokrokembang, Tanjungpuro, Tanjunglor, Hadiluwih, Hadiwarno, Pagerjo, Bogoharjo dan Wono.

Selanjutnya, Penyulang Kebon Agung yang meliputi Desa Sirnoboyo, Sukoharjo, Kayen, Purwoasri, Karanganyar, Karangnongko, Gawang, Kayam, Kalipelus, Mantren, Klesem, Sidomulyo, dan Wora wari.

Ditambah Penyulang Tegal Ombo yang meliputi Desa Purworejo, Banjarsari, Tambakrejo, Pagutan, Gembong, Gegeran, Borang, Kebondalem, Mangunharjo, Kedungbendo, Ngreco, Kemuning, Tegalombo, Pucangombo, Kasihan, dan Losari.

Dan Penyulang Nawangan yang meliputi Desa Nanggungan, Semanten, Tambakrejo, Banjarsari, Tremas, Sedayu, Arjosari, Mlati, Gayuhan, Jatimalang, Karangrejo, Karanggede, Temon, Gondang, Nawangan, dan Penyulang Soge yang meliputi Desa Sidomulyo, Nglaran, Tawangwetan, Tawangkulon, Soge, Jetak, Wonanti.

Serta Penyulang Karangturi yang meliputi Desa Sukorejo, Sudimoro, Karangtengah, Pagergunung, Terbis, Depok, dan Besuki. 

"Hingga saat ini kami terus melakukan upaya perbaikan empat tiang Saluran Udara Tegangan Menengah yang roboh, dan sengaja memadamkan sejumlah aliran listrik di kawasan banjir terkait keselamatan masyarakat umum," ungkapnya.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/toeb)