Kepala Sekolah Harus Ikut Merumuskan Pendidikan Budi Pekerti

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Jumat, 5 Januari 2018 | 10:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 213


Surabaya InfoPublik - Gubernur Jawa Timur H Soekarwo meminta kepada kepala SMA, SMK dan SMU agar lebih mengedepankan soal kecerdasan anak didik dan mengedepankan budi pekerti. Kepala sekolah di Jawa Timur harus bersama-sama merumuskan konsep bagaimana cara mencerdaskan anak.

Hal tersebut disampaikan Soekarwo dalam kesempatan Pelantikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMAN, SMKN dan SLBN Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jumat Pagi, (5/1).

Menurut Pakde, membangun kecerdasan anak tidaklah mudah. Salah satu pengamat pendidikan internasional mengungkapkan bahwa kecerdasan anak lebih banyak dibangun pada usia 0-8 tahun sebanyak 80 persen, pada usia 8-17 tahun hanya bisa mencapai 10 persen dan diatas usia 18 tahun sudah sulit dicerdaskan.

Oleh karena itu, dirinya berharap adanya kerjasama para kepala sekolah dengan dinas kesehatan untuk menjaga gizi anak-anak disamping memantau serta mencari metode atau perumusan untuk memantau IQ anak didik.“Kepala sekolah harus tahu IQ anak, dengan cara apa mencerdaskan, metodenya harus diperhatikan, "ujarnya.

Selain soal kecerdasan anak, Soekarwo juga meminta kepala sekolah memperhatikan betul pendidikan budi pekerti. Ia mencontohkan, negara Korea yang menempati rangking tertinggi di dunia soal pendidikan budi pekerti, padahal sejatinya negara Korea terkenal dengan kasar."Mungkin kepala sekolah masih ingat kalau orang tua kita makan dipersilahkan lebih dulu, baru kita, di Korea kalau ada pimpinan makan sudah selesai, makannya sendiri sendiri," ungkapnya.

Pakde juga berharap agar pendidikan budi pekerti tetap dijaga dan disesuaikan dengan kebudayaan masing-masing.

Pada kesempatan itu, gubernur mengukuhkan sebanyak 116  UPT SMA,SMK dan SLB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Titik Hariani MM yang.mewakili Kepala UPT SMAN, Dra Dwi lestari MM mewakili Kepala UPT SMKN dan Sukahar SPd yang mewakili Kepala UPT SLBN. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-Mad/Eyv)