Bangunan Tua Rumah Kapiten Sungai Pakning Layak Jadi Situs Sejarah

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 23 Januari 2018 | 11:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 2K


Bengkalis, InfoPublik – Bangunan tua rumah peninggalan kapiten di jantung Kota Sungai Pakning tepatnya Jalan Sudirman Kelurahan Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu berpotensi menjadi situs atau objek wisata sejarah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Nirmansyah. Diakuinya belum lama ini telah memantau langsung rumah bersejarah peninggalan kapiten tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau mengenai bangunan lama dan bersejarah peninggalan kapiten di Sungai Pakning ini, dan pihak provinsi juga tertarik untuk melestarikannya menjadi situs objek wisata sejarah,” ungkap Nirmansyah, Senin (22/1).

Bentuk bangunan yang didirikan pada masa penjajahan Belanda ini memang terlihat kokoh hingga saat ini, terdiri dari konstruksi yang kuat, mulai dari beton, tiang dan atapnya yang bertuliskan bahasa Belanda, menandakan materialnya benar-benar dibangun pada zaman belanda.

“Untuk mengambil data mengenai kapan bangunan ini dibangun serta sejarah yang ada di dalamnya, kita akan konsultasi dan koordinasi dengan pihak keluarga keturunan kapiten ini yang kebetulan cucu cicitnya masih ada di Pakning,” terangnya.

Diceritakan Nirmansyah berdasarkan informasi dari masyarakat maupun keluarga Sang Kapiten yang kebetulan warga Tiong Hoa, bahwa rumah megah ini selalu digunakan Sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura untuk menginap jika datang ke Bukit Batu.

“Sejarahnya sangat menarik, mulai dari cerita Sultan yang singgah untuk menginap sampai Datuk Laksamana. Insya Allah ke depan Pemkab Bengkalis bersama Pemprov Riau akan melestarikan situs sejarah ini menjadi objek wisata yang tentunya akan dikunjungi oleh banyak wisatawan kususnya ilmuwan sejarah,” sebut Nirmansyah.

Letak rumah kapiten yang berlokasi di tengah kota Sungai Pakning menurut Nirmansyah juga menjadi nilai tambah untuk dilestarikan karena mudah dijangkau oleh pengunjung.(MC Riau/man/Kus)