KSAL dan Menhub Beri Semangat Mahasiswa Surabaya Pelihara Budaya Maritim

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 27 Februari 2018 | 17:31 WIB - Redaktur: Tobari - 276


Surabaya, InfoPublik – Indonesia adalah negara yan sangat besar dengan luas lautan dan potensi yang ada, sehingga sudah selayaknya seluruh generasi muda khususnya mahasiswa harus bangga dan tetap semangat untuk selalu menjaga budaya bangsa yang cinta laut.

Semangat itulah yang ditanamkan oleh Menteri Perhubungan  Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), dalam Dialog Nasional yang  dimoderatori oleh Kepala Kopertis VII Suprapto di kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (27/2).

“Laut kita sangat luas, kita harus kembali ke jatidiri bangsa yang mencintai laut kita,“ ujar KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, saat memberikan semangat  mahasiswa.

Ia mengatakan, budaya maritim sudah menjadi jatidiri bangsa dan merupakan tanggung jawab  bersama. Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa untuk memperkuat maritim Indonesia. “Masalah maritim bukan hal yang baru dan maritim sudah menjadi budaya kita. Penguatan maritim tanpa budaya, nonsen,“ ujarnya.

Usai memberikan pemaparan soal maritim, KSAL mengajak seluruh mahasiswa untuk berdiri dan menyanyikan lagu “Nenek Moyangku Orang Pelaut“.  Hal yang sama juga dilakukan Menteri Perhubungan  Budi Karya Sumadi. 

Usai memberikan pemaparan soal rencana pembangunan infrastruktur perhubungan, ia juga memberikan semangat mahasiswa dengan mengajak  menyanyi bersama-sama “Indonesia Tanah Air Beta”.

Dalam pemaparannya, Menteri Perhubungan menyampaikan perkembangan rencana pembangunan infrastruktur perhubungan yang sebagian sudah dilaksanakan, antara lain pembangunan runway di beberapa kota perbatasan negara dan pelaksanaan tol laut guna distribusi bahan pokok ke kota-kota terpencil di wilayah timur. 

“Tol laut diperuntukkan agar bahan pokok lebih murah dari sebelumnya. Selain tol laut, kami juga sudah merencanakan membangun jalan tol Jakarta – Surabaya sepanjang 790 kilometer. Semua usaha tersebut untuk pemerataan yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Pada sesi penutup dialog dengan mahasiswa, Menteri Perhubungan dan KSAL mengajak kembali mahasiswa untuk menyanyikan lagu karya Iwan Fals ”Bento” dan lagu karya Gomblo “Gebyar-Gebyar”. (MC Diskominfo prov Jatim/non-mad/toeb)