BPPSBP Tingkatkan Kapasitas Penangkar Benih Jagung Hibrida

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 17 Maret 2018 | 21:52 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 417


Gorontalo, InfoPublik – Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPPSBP) Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Gorontalo menggelar pertemuan teknis stakeholder pembenihan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan para penangkar lokal benih jagung hibrida. Hal ini tak lain untuk melepaskan ketergantungan dengan penangkar dari provinsi lain.

Pertemuan yang turut dihadiri oleh ahli perbenihan Badan Penelitian (Balit) Serealia (biji-bijian) Maros, Dr. Azrai dan Wiji Astutiningsih dari Kementerian Pertanian RI berlangsung di aula kantor BPPSBP, Jumat (16/3).

"Kita sedang berusaha agar benih jagung hibrida ini tidak lagi tergantung pada penangkar dari provinsi lain. Kita harus bisa sendiri. Sehingga nanti penangkar ini akan menjadi bagian dari proses program Dinas Pertanian untuk menyediakan benih yang bermutu dan berkualitas,” ujar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario saat membuka kegiatan.

Pertemuan teknis antar stakeholer perbenihan ini dikatakan Muljady sangat penting, mengingat BPPSBP merupakan balai leburan dari tiga balai lainnya yang ada di dinas pertanian Provinsi Gorontalo. "Jadi perlu adanya sosialisasi pada stakeholder terkait,” jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, kehadiran dua narasumber ahli perbenihan menjadi kesempatan para pembenih untuk menggali ilmu. "Untuk memberikan penjelasan kepada kita semua dalam hal varietas hibrida litbang yang belum familiar dikelola oleh penangkar-penangkar nanti," kata Muljady.

Pertemuan teknis antar stakeholder ini dihadiri sekita 100 peserta dari 6 Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo. Mereka diantaranya kepala seksi perencanaan dinas pertanian, kepala seksi yang membidangi bidang perbenihan, kepala seksi yang membidangi perbenihan tanaman pangan, Kepala Balai Benih Utama (BBU) Kabupaten/Kota, serta para produsen benih. (mc prov gorontalo/humas/Ecin/Anie/TR)