Reboisasi Hutan, Pemprov Fasilitasi Uji Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Hutan

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 12 April 2018 | 17:22 WIB - Redaktur: Tobari - 792


Surabaya, InfoPublik - Pemprov Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbenihan Tanaman Hutan (PTH) Dinas Kehutanan, terus melakukan program reboisasi lahan kritis hutan dan penyediaan benih bibit tanaman hutan berkualitas. Kegiatan itu dilakukan melalui pengujian sertifikasi mutu benih tanaman hutan.

Kepala UPT. PTH, Basunando, mengatakan, pengujian dan sertifikasi mutu benih ini untuk memberikan rekomendasi tentang keadaan benih agar dapat menjamin mutu benih dari produsen benih kepada konsumen benih, sehingga produsen benih berhasil mendapat sertifikasi benih tentang kualitas dan mutu benih yang diperdagangkan.

“Dengan program ini konsumen benih mendapatkan benih tanaman hutan yang terjamin mutunya, sehingga pohonnya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” kata Basunando, Kamis (12/4).

Uji mutu benih ini juga meningkatkan penggunaan benih berkualitas dan memberikan perlindungan intelektual, meliputi hak cipta dan royalti kepada para pemulia dan peneliti pohon.

"Pengujian dan sertifikasi mutu benih tanaman hutan ini memberikan keuntungan kepada produsen dan konsumen benih tanaman hutan sehingga program rehabilitasi hutan dengan reboisasi ini berhasil sukses," ungkapnya.

Menurutnya,  ada dua jenis kualitas benih yaitu kualitas genetik dan kualitas fisik, kualitas genetik dapat diketahui dari sumber benih sedangkan kualitas fisik diperoleh dari pengujian setelah pengunduhan. Sertifikasi mutu benih ini untuk mengetahui kualitas benih, selain mutu genetik dan fisik juga mutu fisiologisnya.

Standar mutu benih secara genetik benih ditentukan berdasarkan klasifikasi sumber benih yang telah disertifikasi, selanjutnya standar mutu secara fisik-fisiologis yaitu fisik benih yakni kemurnian dari berat 1.000 butir benih dan kadar air, sedang mutu fisiologis adalah daya kecambah benih.

"Pemeriksaan laboratorium atas mutu fisik dan fisiologis ini berdasar standar Internasional Seed Testing Association (ISTA) atau Association of Official Seed Analysis (AOSA)," terangnya.

Pengujian mutu benih sangat mempengaruhi upaya pembangunan hutan berkualitas, setelah melalui proses pengujian mutu benih sehingga menghasilkan tanaman dengan tegakan berkualitas. Proses pengujian ini juga merupakan kegiatan pengawasan terhadap mutu benih yamg beredar dipasaran.

UPT. Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Prov.Jatim ini tahun 2017 telah melakukan pengujian mutu benih tanaman hutan sebanyak 597,24 kilogram benih. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pno/toeb).